Mohon tunggu...
TONI PRATAMA
TONI PRATAMA Mohon Tunggu... Administrasi - Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Bangka Selatan

Saya mulai fokus menulis sejak tahun 2023 dengan menerbitkan 2 buku solo dan belasan buku antologi. Salah satu karya saya berupa novel diterbitkan penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP) Gramedia Group. Prestasi yang pernah saya raih yaitu juara 1 lomba menulis cerita rakyat yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Bangka Belitung tahun 2023. Menulis dan membaca tentu menjadi kegiatanku saat waktu luang. Semoga bisa terus berkarya, karena ada kalimat yang sangat menginspirasiku: JIKA KAMU INGIN MELIHAT DUNIA MAKA MEMBACALAH, JIKA KAMU INGIN DILIHAT DUNIA MAKA MENULISLAH!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sang Ratu Dapur

19 Mei 2024   07:08 Diperbarui: 24 Mei 2024   21:45 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumnetasi pribadi

Salman Abdul Jabbar, Sulaiman Amrullah Attaqi, dan Muhammad Sultan Attaurrahman adalah anak-anak tersayang yang senantiasa mengembalikan senyum manis di bibir Leni.

"Tak apa-apa, Sayang! Rejeki sudah ada yang atur. Tuhan tentu merencanakan sesuatu yang terbaik bagi kita ke depannya. Percaya deh sama pengaturan-Nya! Iklas aja!"

Mas Slamet memang suami yang bijaksana. Kata-katanya demikian menyentuh sanubari. Perkataannya yang lembut bagai tetesan hujan ketika kemarau berkepanjangan. Leni sungguh beruntung memiliki seorang imam seperti Mas Slamet.

Leni bangkit kembali dan berinovasi lebih kreatif. Ia tidak boleh terlena dengan kejatuhannya. Ia harus terus bangkit dan membuktikan kemampuannya. 

Kalimat kakak pembinanya dulu terngiang kembali: "Pusingnya mabuk udara tidak ada artinya dengan pusingnya kehidupanmu kelak. Ayo, jangan lembek gitu!"

Kebangkitan Leni ibarat anak panah yang ditarik mundur dulu baru melesat jauh menuju sasaran. Leni memicu dirinya dan terus membesarkan usahanya. 

Saat ini Leni sudah memiliki belasan karyawan. Dan dengan bangganya dia menamakan bisnisnya dengan nama "Dapur Leni".  Dapurnya Sang Ratu Dapur!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun