Mohon tunggu...
Tonang Dwi Ardyanto
Tonang Dwi Ardyanto Mohon Tunggu... Dokter - Akademisi dan Praktisi Pelayanan Kesehatan

Dosen, Dokter, ... Biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketahui tentang Golongan Bombay dan Parabombay

14 Juni 2017   18:32 Diperbarui: 15 Juni 2017   01:57 9813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak ketiga, kok bisa golongan darahnya O? Ini terjadi karena dari Ayah dan Ibunya, dia mendapatkan sifat "h", sehingga terbentuk gen H berkode "h/h". Akibatnya anak itu tidak bisa memproduksi antigen H. Akibat selanjutnya, juga tidak bisa membentuk Antigen A maupun Antigen B. Jadilah dia diperiksa sebagai golongan darah O.

Kalau ini hanya diperiksa dengan metode "ringkas", maka tidak akan ketahuan bahwa sebenarnya anak itu bergolongan darah O dengan kode "h/h". Seharusnya dia disebut bergolongan darah O-Bombay. Asal tidak pernah membutuhkan transfusi, maka Insya Allah tidak ada masalah. Tetapi manakala harus membutuhkan transfusi, baru timbul masalah.

Apakah hanya itu masalah yang dapat timbul terkait penurunan sifat gen H?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ilustrasi gambar 6 menunjukkan kondisi: Ayah golongan darah AB H/h, Ibu bergolongan darah AO H/h. Anak pertama dan kedua tidak masalah. Tetapi anak ketiga ternyata bergolongan darah O. Bisa terjadi keributan, darimana kok bisa dapat anak golongan O? Bisa saja seperti terjadi pada contoh gambar 5. Kalau memang demikian, dan disadari bersama, tentu tidak menimbulkan masalah perbedaan pendapat.

Tetapi jadi pelik ketika dicurigai ada "laki-laki lain" yang kebetulan bergolongan darah O. Bisa terjadi masalah besar kalau hanya berdasarkan golongan darah dengan pemeriksaan sederhana. Bisa muncul tudingan terhadap laki-laki lain tersebut.

Padahal, laki-laki lain itu ternyata bergolongan O H/H. Sehingga tidak mungkin menjadi "Ayah" dari anak ke 3 yang bergolongan darah O h/h.

Karena itulah, penentuan Ke'Ayah'an menggunakan golongan darah sudah tidak digunakan lagi. Untuk memastikannya digunakan sidik jari DNA seperti dijelaskan pada tulisan sebelumnya.

Demikian semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun