Kita saat ini krisis kepemimpinan, minim panutan. Kita butuh ksatria. Kita butuh negarawan untuk membenahi semua persoalan bangsa.
Pasalnya, negara maju saja tanpa kepemimpinan yang kuat, bisa babak belur dengan corona: Amerika. Negara berkembang bila kempemimpinannya bagus, corona bisa dibendung: Vietnam. Lalu, kita di mana? Ke mana?
Singkatnya, 1 digit tersisa tak menandakan kita negara maju. Belum. Jika tak terima disebut negara miskin, anggap saja negara kurang mampu.
Optimis boleh, tapi terukur. Pesimis jangan, tapi harus realistis. Masih banyak yang harus dibenahi. Pasca pandemi, tentu akan lebih sulit lagi. Tantangannya berlipat ganda.
Tapi dengan kepemimpinan yang kuat, semua akan dilalui. Rakyat pasti mendukung jika kebijakan-kebijakan yang ditempuh untuk kemaslahatan bersama, untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Rasional dan terjelaskan. Bebas unsur politis dan pencitraan, terutama pada masa-masa pandemi ini. Kita bisa!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI