Mohon tunggu...
Tommy Diansyah
Tommy Diansyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Lebih Dekat Iwan Piliang

14 April 2014   11:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kini selain memonitor usaha warung Padangnya, Iwan di kediamannya di Cempaka Putih memperlihatkan usaha barunya menjual meja-meja tebal berbahan kayu langka, seperti Lingua, yang bongkolnya dicari di Sulawesi dan papua. Kayu-kayu terbenam itu digali, dibawa ke Bandung dan dikeringkan lalu dijadikan meja. Ibarat lukisan, motif kayu di meja itu, menuai rejeki tersendiri baginya. Dan sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi beroperasi, Iwan pun kini telah melirik perdagangan saham. Katanya kita tak boleh membiarkan hanya asing meperdagangkan saham blue chips kita. ”Kita harus menjadi pemain,” katanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun