Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat juga harus ditingkatkan, misalnya dengan melibatkan warga dalam perencanaan kegiatan pengajian. Dengan cara ini, pengajian dapat menjadi ruang yang lebih aktif dan efektif bagi semua pihak, baik mahasiswa maupun warga desa. Â
Keikutsertaan Kelompok KKN 96 dalam pengajian di Sumelap adalah contoh nyata dari penerapan tanggung jawab sosial yang diajarkan Plato. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang ajaran agama, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat. Pengajian menjadi medium di mana dialog, kolaborasi, dan nilai-nilai kebersamaan dapat tumbuh dan berkembang. Â
Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga elemen penting dalam membangun masyarakat yang harmonis. Dengan semangat kolaboratif yang terus dijaga, program KKN dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas, demi terciptanya kebaikan bersama. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H