Perusahaan tambang juga wajib tunduk pada rangkaian prosedur pertambangan berkelanjutan (sustainable and good mining practice ).
Dengan hadirnya para pelaku media, diharapkan masyarakat dapat memiliki perspektif baru terhadap dunia pertambangan melalui informasi yang diproduksi secara komprehensif serta mengedepankan asas manfaat.
Perlu diketahui juga, secara ekonomi sektor tambang memberikan kontribusi yang besar untuk pendapatan negara.Â
Berdasarkan data kementerian keuangan, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas sektor mineral dan batu bara pada desember 2018 telah mencapai Rp.46,6 triliun. Sungguh bukan angka yang kecil.
Selain itu, dikatakan juga oleh Ido Hutabarat dalam sesi media conference, perusahaan tambang merupakan perusahaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja sampai hari ini.Â
Dari serangkaian kegiatan yang saya ikuti, saya pun tersadarkan akan pentingnya peran kita, baik sebagai pemimpin, pelaku dan masyarakat untuk memanfaatkan, menjaga, merawat sekaligus memelihara dunia tambang kita.
Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, khususnya di sektor pertambangan, perlu untuk terus berinovasi juga saling bersosialisasi antara pemerintah, pengusaha juga masyarakatnya agar tercipta kesepahaman tentang dunia tambang.
Saya pribadi juga mendukung ide untuk "membumikan" sektor pertambangan melalui event tahunan yang akan terus dilakukan oleh IMA dan Museum Geologi di Bandung.Â
Tentu saya harap kegiatan seperti ini bukan hanya akan ada di kota Bandung, perlu untuk diadakan di berbagai daerah, agar semakin banyak masyarakat yang paham akan pentingnya kegiatan tambang untuk kehidupan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H