Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kasih yang Mengubahkan dan Hidup yang Berbuah

19 Desember 2016   21:28 Diperbarui: 19 Desember 2016   23:10 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar/WA Group/dok pri/Berfoto bersama setelah acara natal selesai

1.Kita sebenarnya bisa melakukan hal yang biasa-biasa saja, nggak usah ngedekor, musik dan bermain gitar saja (mungkin maksudnya tak hanya hal itu yang bisa kita lakukan dalam sebuah pelayanan natal) tapi kemarin saya belajar tentang arti memberi yang terbaik, melakukan yang lebih dari biasa, membayar lebih dari yang biasa.Tak perduli berapa orang yang akan datang, tak perduli orang akan mengagumi atau tidak, tapi semua itu dikerjakan sebagai persembahan untuk Dia yang sudah mau lahir kedunia dan mati untuk kita (Yesus Kristus).Dan muncul keinginan dalam hati,'apapun yang kau lakukan dan kerjakan lakukanlah lebih dari yang biasa-biasa.'"

2.Saya belajar mengenal kalian semua satu persatu, tak perduli berapa lama kita akan bersama-sama, tak perduli saya atau kalian dulu yang akan meninggalkan perusahaan ini, tapi selama kita bersama-sama itu adalah saat terbaik untuk memberi warna dan memberi hidup, supaya ketika siapapun pergi dari tengah-tengah kita mereka punya kenangan yang baik, mereka pergi membawa banyak moment-moment kebersamaan yang baik, yang menyenangkan, dimana setiap kali mereka mengingatnya membuat hati mereka bersuka dan wajah mereka tersenyum."

Sumber gambar WA group/dok pri/Hohohoho santa claus nya lagi apa tuhh???
Sumber gambar WA group/dok pri/Hohohoho santa claus nya lagi apa tuhh???
Sungguh sebuah pengakuan yang berani dan pola pikir yang dewasa tentunya. Sebab didalam berbagai perayaan tak jarang kita ingin mengambil posisi panggung, dimana semua orang dapat melihat kita.Tak salah itu manusiawi kok, tidak berdosa menurut saya, memang ada kebutuhan emosi akan eksistensi didalam diri setiap manusia, dan hal itu menuntut untuk dipenuhi.

Tapi didalam diri orang-orang yang turut mengadakan natal ini, saya melihat bagaimana kebutuhan akan pemenuhan emosi terhadap diri sendiri ini di gantikan dengan kebutuhan emosi untuk memuliakan satu sosok semata, yaitu Tuhan pencipta langit dan bumi.Orientasinya bukan lagi diri sendiri atau aksi panggung belaka, melainkan bagaimana agar Tuhan dapat memakai acara tersebut agar kami kembali mengingat kasihnya yang begitu besar, tentu bukan kasih yang egois, melainkan kasih yang juga kami berikan untuk teman-teman dan orang disekitar kami, sebagai ekspresi karena Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kami.

sumber gambar WA Group/dok pri/ dipandu dua MC yang hkmm...biasa aja sihh
sumber gambar WA Group/dok pri/ dipandu dua MC yang hkmm...biasa aja sihh
Hal itu dapat dirasakan dari pengakuan salah satu peserta yang kebetulan merantau di kota Bandung.Ini adalah pengalaman pertamanya jauh dari keluarga."Biasanya kalau mau natal begini akan banyak kesibukan ini dan itu."Ujarnya yang hampir merasa kalau natal tahun ini adalah natal paling kelabu dalam hidupnya (cie kelabu).Tapi bersyukur, siapa sangka acara natal sederhana yang di adakan di tempat kerja kami itu bisa merubah warna natal tahun ini baginya.Hal tersebut juga dirasakan oleh kebanyakan dari kami yang memang hidup jauh dari keluarga.Tapi tampaknya, sisi kosong yang ditimbulkan karena jauh dari orang yang dicintai saat natal ini telah terobati.

Hal itu terlihat dari bagaimana beberapa orang sehari sebelumnya rela menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk mendekorasi ruangan yang tadinya polos, menjadi beraneka warna lengkap dengan pernak pernik natal yang indah.Bahkan mereka harus pulang jam setengah dua belas malam demi melakukan pekerjaan tersebut, sebuah kerja keras yang tak sia-sia, sebab memang tak ada yang sia-sia di dalam Tuhan, betulkan?

sumber gambar WA group/dok pri/Worship Leaders nya luar biasa
sumber gambar WA group/dok pri/Worship Leaders nya luar biasa
ACARA TUKAR KADO DAN DUA KELUCUAN

Ada hal yang cukup menggelitik dan membuat saya dan seorang teman tertawa terpingkal-pingkal di penghujung acara.Jadi ceritanya waktu itu seorang teman meminta saya untuk menemaninya membeli sebuah kado.Akhirnya kami pergi ke sebuah toserba, dan dia dengan keisenganya membeli sebuah pelumas rantai motor (seingat saya) sebagai hadiahnya.Saya sudah ingatkan bahwa itu hadiah yang konyol dalam moment natal, tapi dia tetap bersikukuh, ya sudah saya pun membiarkan dia dengan pikiran 'gilanya.'Singkat cerita kami pun mengambil nomor kado yang sudah di campur secara acak, saya pun mengambil nomor sekian dan mendapatkan sebuah headset.Tadinya saya mau beli pas menemani teman saya itu membeli hadiahnya tapi tidak punya duit, maklumlah uang saya habis buat beli susu anak dan kosmetik isteri.Tapi puji Tuhan akhirnya saya malah dapat headset dari hasil tukar kado.

Kembali pada cerita kawan saya itu, sialnya ketika dia mengambil nomor yang sudah dimasukan kedalam sebuah wadah dia pun mengambil nomor kadonya sendiri.Begitu dia sadar dengan nomornya dan memberi tahu saya, kami pun tertawa dan menggila, coz emang lucu sih.

Lain lagi cerita seorang rekan kerja kami.Dia memiliki tubuh kekar, macholah pokoknya tapi dia malah kebagian kado baju perempuan haha, eh lucu nggak sih, garing ya?Lagian itu yang ngasih nggak mikir panjang banget ya,"aduh gimana kalo yang dapat kadoku cowok, masa dia harus jadi cewek biar tuh kado bisa dipakai sama dia."

sumber gambar WA Group/dok pri/pakelah bang bajunya hehehe
sumber gambar WA Group/dok pri/pakelah bang bajunya hehehe
DIA LAHIR DI HATI SETIAP MANUSIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun