Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Deep Talk dengan Anak tentang Finansial Keluarga, Salah Satu Metode Bonding yang Ampuh

26 September 2024   13:42 Diperbarui: 26 September 2024   15:35 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : id.lovepik.com

Banyak kemungkinan yang bisa menjadi pemicunya. Mungkinkah dampak dari kegagalan bonding antara orangtua dan anak?

Bonding antara orangtua dan anak adalah ikatan emosional yang kuat dan mendalam yang terbentuk seiring berjalannya waktu. Ini adalah hubungan yang membangun dasar percaya diri, rasa aman, dan cinta antara kedua belah pihak. (berbagai sumber)

Membangun bonding antara orangtua dan anak itu dimulai sejak anak lahir. Masing-masing orangtua diberi nalurinya masing-masing untuk bisa membangun ikatan lahir dan batin dengan buah hatinya. 

Naluri inilah yang membedakan bagaimana metode ini dilakukan oleh masing-masing keluarga. Ayah dan Ibu pun memiliki peran sendiri-sendiri dalam membangun kedekatan dengan anak. Hal itu juga harus disertai dengan tulus dan Ikhlas.

Salah satu cara membangun bonding antara orangtua dengan anak yakni dengan melakukan Deep Talk. Deep talk itu tidak melulu tentang sesuatu yang serius, sehingga terkesan mencekam. Deep talk antara orangtua dan anak bisa diistilahkan dengan curhat. 

Tidak hanya untuk pembahasan yang berat, deep talk bisa dimulai dengan pembahasan tentang pertemanan sang anak di sekolah, atau tentang apa yang saat ini sedang digemari oleh anak-anak remaja, dan masih banyak lagi ide pembahasan ringan yang lain.

Kembali pada permasalahan bahwa banyak anak yang saat ini banyak menganggap dirinya dijadikan investasi oleh orang tunya, hal itu banyak juga terjadi di sekeliling kita. Di mana masih banyak orangtua yang kesulitan padahal anak-anak mereka bisa dibilang sukses. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Banyak orangtua ketika anak mereka masih kecil tidak mencoba terbuka dengan kesulitan mereka. Terutama kesulitan finansial. Alasannya yang paling banyak terjadi adalah para orangtua tidak mau anaknya ikut-ikutan stres. Idealnya, orangtua menginginkan anaknya hanya tahu bahwa mereka tidak kekurangan, hanya fokus pada pelajaran dan berprestasi.

Apakah sikap orangtua tersebut salah? Tidak. Tapi, apakah sikap semacam itu mutlak benar? Tidak juga.

Bapak-Ibu, sangat wajar jika anak diperkenalkan dengan masalah. Sebagai manusia mereka akan menghadapi banyak masalah di kemudian hari. Membahas tentang masalah ekonomi keluarga pada anak sendiri bukan hal yang tabu, melainkan sebuah pembelajaran agar mereka tidak kaget jika menghadapi masalah yang sama suatu hari nanti.

Anak-anak perlu tahu apa yang kita upayakan untuk mereka, agar mereka mengerti apa itu berkorban. Ini bukan tentang pamrih atau mengharapkan balas budi dari anak, namun dengan kita terbiasa terbuka, mereka juga akan memahami bahwa untuk merawat mereka hingga besar bukan perkara sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun