Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perlombaan 17 Agustus di Kantor, Pemersatu Divisi yang Kerap Bergesekkan

18 Agustus 2024   12:28 Diperbarui: 19 Agustus 2024   07:55 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun di tahun ini, project kami kedatangan beberapa personil baru sehingga saya punya parent kerja di kantor pusat. Hal itu yang memacu saya untuk mau ikut bergabung dalam perayaan ini.

sumber : pribadi
sumber : pribadi

Sekadar cerita, perusahaan tempat saya bekerja ini bergerak di bidang telekomunikasi yang menaungi hampir seribu karyawan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Kami terbagi menjadi beberapa project. Dalam dunia kerja, gap dan gesekkan yang terjadi dalam keseharian itu lumrah adanya, termasuk di kantor ini. 

Saya yang masuk dalam tim commercial paling sering bergesekkan dengan divisi Finance & Accounting. Bahkan sampai ada istilah, kami hanya kenal cukup di lingkungan pekerjaan saja. Ya, sampai se-ekstrem itu.

Beban pekerjaan juga jam kerja yang lebih dari 8 jam per hari membuat kami memang menjadi lebih sensitif. Kesalahan sedikit bisa menjadi besar hanya karena kami sudah terlalu ruwet dengan pekerjaan masing-masing. Maunya semua selesai cepat dan tepat.

Awalnya saya mengira acara lomba ini mirip dengan persaingan kami ketika bekerja, mengingat dalam tiap lomba kami bukan hanya membawa nama perorangan melainkan juga membawa nama project atau pun divisi masing-masing.

Ditambah lagi ini adalah keikutsertaan saya yang perdana sehingga saya belum kenal bagaimana karakteristik lawan saya.

Sumber : pribadi
Sumber : pribadi

Sumber : pribadi
Sumber : pribadi

Lomba pertama yang saya ikuti adalah lomba makan kerupuk. Lomba makan kerupuk memang menjadi ikon tiap perayaan HUT Kemerdekaan RI. Lomba ini melambangkan perjuangan bangsa Indonesia yang kala itu dalam kondisi kesulitan ekonomi dan menjadikan kerupuk sebagai makanan pokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun