Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

KOTeKA Trip-15: Masjid Al-Alam Marunda, Tentang Pembangunan Ghaib Hingga Sumur 3 Rasa

23 Desember 2023   17:22 Diperbarui: 25 Desember 2023   01:05 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangunan inti masjid tidak terlalu besar, hanya berukuran sekitar 12x12 meter persegi dengan daya tampung untuk 150 orang jamaah. Seiring tahun, ditambahkan sebuah bangunan sebagai tempat khusus sholat wanita yang berukuran lebih kecil.

Sama halnya dengan keberadaan sosok Si Pitung, tak ada yang benar-benar bisa memastikan kapan masjid ini dibangun.

Sore lalu kami bertemu dengan Bapak Kusnadi sebagai pengurus Masjid Al-Alam, beliau menjelaskan sejarah pembangunan masjid ini berdasarkan kisah-kisah para orang tua yang hidup di tanah Marunda.

Koleksi pribadi // Pak Kusnadi Pengurus Masjid Al Alam
Koleksi pribadi // Pak Kusnadi Pengurus Masjid Al Alam
Menurutnya, ada dua versi pembangunan masjid ini. 

Versi pertama, masjid ini dibangun oleh pasukan Mataram yang datang ke Marunda. Pasukan tersebut dipimpin oleh Sultan Agung.

Awalnya bangunan ini diperuntukkan untuk tempat persinggahan pasukan Mataram. Marunda sendiri singkatan dari Markas Penundaan. Karena tempat ini merupakan markas yang dipakai untuk mengatur taktik perang dan tempat peristirahatan para pasukan.

Namun kemudian dialihfungsikan menjadi masjid yang kemudian diberi nama Al-Auliya atau Wali. Hal ini dikarenakan masjid ini dibangun oleh pasukan mataram pimpinan Sultan Agung yang dianggap sebagai wali oleh para ulama karena kontribusinya dalam penyebaran agama Islam. Setelah bangunan ini disahkan oleh gubernur Ali Sadikin pada tahun 1972, namanya kemudian diubah menjadi Al-Alam.

Versi kedua, Masjid ini dibangun oleh pasukan Fatahillah pada abad ke-16.

Proses pembangunannya pun dikatakan ghaib, karena hanya memakan waktu satu hari saja.

Makam-makam di Masjid Al-Alam

Koleksi pribadi // Petilasan Habib Abdul Halim bin Hayyi Yahya
Koleksi pribadi // Petilasan Habib Abdul Halim bin Hayyi Yahya

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun