Saat insecurity itu muncul, ada sebuah motivasi dalam diri untuk mencari orang lain sebagai pelarian. Biasanya backburner relationship ini terjadi pada dua orang yang tengah mengalami masalah yang sama dalam hubungan resmi mereka. Kesamaan minat memang selalu mampu memunculkan sebuah ikatan yang kuat.
Menurut Study Finds, istilah backburner relationship ini mulai hadir ke permukaan semenjak adanya pandemi.Â
Apa sebab?
Coba kita ingat-ingat masa itu, bagaimana dunia seakan lumpuh. Kita sulit kemana-mana, melakukan segala aktivitas hanya dari rumah, untuk sebagian orang yang tiap harinya selalu melakukan banyak rutinitas kondisi tersebut bisa menciptakan kejenuhan tingkat tinggi.
Tak pelak hal ini juga dialami oleh mereka yang sudah memiliki pasangan. 24 jam penuh harus bertemu dengan orang yang sama. Belum lagi saat pandemi, baik suami ataupun istri harus dirumahkan sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan. Ditambah lagi tak ada uang masuk dalam rekening. Untuk yang tak bisa menahan diri rasa jenuh jadi kian besar.
Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, seperti lapar, haus, dan kesepian, kebosanan adalah perasaan negatif yang mendorong kita untuk mengubah perilaku. (kompas.com)
Jangan lupa, frustasi dan depresi juga termasuk dalam dua hal pemicu rasa bosan.
Saat pandemi covid, untuk mayoritas orang, media sosial adalah satu-satunya ruang membebaskan diri dari kebosanan. Hal itu pun yang menjadi pemicu untuk mencari lawan bicara lain yang sekiranya dapat menawarkan sebuah pembahasan yang berbeda. Tak bisa dipungkiri rasa tertarik bisa dimulai dari membangun sebuah komunikasi yang asik.
Backburner relationship ini tidak terpaku pada siapa yang jadi tujuan untuk dijadikan cadangan. Bisa orang yang baru dikenal, bisa orang-orang dari masa lalu yang kembali muncul ke permukaan.
Kenapa orang yang menjalankan backburner relationship lebih menonjol melakukannya di media sosial?
Media sosial dirasa paling aman. Tanpa bertemu muka, tanda ada interaksi fisik, dan media sosial memang terkesan bias untuk menutupi ketertarikan kita pada sesuatu. Pelaku backburner juga bisa menggunakan akun palsu untuk melancarkan hubungan gelap ini demi mengamankan diri dari pasangan utama.Â