Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinderamata dari Old Lubby's Shop

1 September 2023   05:15 Diperbarui: 2 September 2023   01:00 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tamu? Siapa?"

"Seorang gadis kecil, tapi sejak kapan kau menyukai anak kecil? Dia mengantarkan ini,"

Ibu meletakkan sebuah buku bersampul hitam di meja kerjaku. "Jangan sampai kau lupakan makan malammu. Ibu sudah menyiapkan semua." Kemudian ibu keluar dari kamar.

Aku menatap buku itu. Ya, itu buku yang ada dalam mimpiku. Buku yang dijual di Old Lubby's Shop. Tidak, berarti itu bukan mimpi. Tapi apa? Kenapa aku bisa lupa sejak kapan aku tidur?

Seketika rasa takut memenuhiku. Tubuhku terasa semakin dingin. Aku tak mau melihat buku itu lagi. Lantas, siapa anak perempuan itu? Kenapa dia bisa sampai ke rumah ini?

Tiba-tiba aku merasakan kehadiran seorang anak perempuan kecil. Ia berdiri di sudut kamar. Aku bisa melihat wajahnya dengan jelas. Iya, anak yang tadi Bersama kedua orang tuanya itu ada di sini. Dia bersamaku.

Seketika aku mendengar dia mengucapkan, "Perempuan kecil datang, entah dari mana. Hadir sebagai teman yang baik. Sejak matahari bersinar, sampai bulan mengembalikan pagi, anak perempuan itu tak pernah pergi. Bahkan saat tak merasa kesepian pun, dia selalu ada. Jangan menolaknya, karena mulai dari kau tahu ini, ikatan itu dimulai."

*

Aku tak akan pernah melupakan kejadian itu. Sampai hari ini aku pun tak pernah tahu kejadian yang sebenarnya. 

Hingga kini anak kecil itu masih terus bersamaku.

Terima kasih sudah membaca kisahku.




Jeremiah Lucas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun