Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Horor Artikel Utama

Ruangan yang Tak Pernah Boleh Dibuka

12 Juni 2023   01:29 Diperbarui: 15 Juni 2023   21:02 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua jam berlalu, suami dan sahabatku terlihat mulai mengantuk. Ya, obat tidur itu bekerja dengan baik. Setelah kupastikan mereka sudah benar-benar tak sadar, aku bergegas menarik satu per satu tubuh mereka ke gudang belakang tempat Egi biasa menyimpan peralatan olahraganya. 

Tanpa ingin menghabiskan banyak waktu, sebuah dumbell sukses mengantarkan keduanya menuju neraka, lalu kutaburkan banyak sekali bubuk kopi untuk meredam aroma bangkai dua manusia terkutuk itu. 

Sebelum pintu gudang kukunci, masih sempat kubisikkan sesuatu di telinga Laura, "Akhirnya kita tahu alasan mengapa orang dewasa selalu punya kamar yang hanya boleh dibuka oleh mereka sendiri."

Sekarang aku pun punya kamar yang tak boleh dibuka siapapun, bukankah Egi dan Laura juga berharga untukku?

-selesai-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun