Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dapoer Teh Mulan

12 Februari 2023   17:24 Diperbarui: 12 Februari 2023   17:51 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada Maya dan teman-teman SMP-ku dulu buat acara di sini, semacam reuni gitu. Kamu tahu?"

"Reuni apa? Di mana? Maya siapa? Kamu kayak orang linglung begini sih, Ma?"

"Kamu cepat ke resto, ya, Pa. Aku mau kasih tahu ke mereka kalau kamu sehat-sehat aja,"

"Ok, tunggu, jangan kemana-mana,"

Sambungan telepon dimatikan. Mulan merasakan lemas di sekujur tubuhnya. Ia menangis lagi hari ini sambil terus memeriksa jam bertali rantai warna gold yang melingkar di pergelangan tangan seraya berharap Ariel datang lebih cepat.

30 menit berlalu, Mulan tak peduli apakah teman-temannya masih menunggunya di meja itu. Ia hanya ingin cepat bertemu dengan Ariel, suaminya.

Sesaat kemudian terdengar ketukan pintu beberapa kali.

"Masuk, Pa. Mama di sini,"

Pintu terbuka, sayangnya bukan Ariel yang ada di sana. Beberapa orang berseragam putih langsung mendekatinya tanpa permisi lagi.

"Bu Mulan, nggak betah di rumah sakit, ya? Nggak boleh kabur-kaburan terus, Bu. Setahun ini sudah dua kali begini. Yuk, sama saya."  Mulan melihat Dani dengan pakaian yang berbeda dengan yang dilihatnya tadi saat mereka berbincang. Dhani berpakaian ala dokter, sementara berdiri di belakangnya 4 orang perawat wanita yang wajahnya sangat ia kenali. Maya, Pingkan, Meychan, Janeta tersenyum dingin ke arahnya.

"Tunggu ... tunggu dulu, suami saya sedang dalam perjalanan ke sini, kalian jangan aneh-aneh!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun