Pengurus  Bakti Persada Masyarakat Sumatera Selatan (BPMSS) menggelar pertemuan penting pada Senin, 9 Desember 2024. Pertemuan yang berlangsung di Kedai Tiga Nyonya, Jl. Kartini, Palembang, mulai pukul 14.00 WIB, menjadi momen untuk memperkuat visi dan misi BPMSS dalam membawa perubahan sosial di Sumatera Selatan.
Acara ini dipimpin oleh Ketua  BPMSS, Dr. Hadi Prayogo, M.I.Kom., didampingi Wakil Sekretaris I, Firmansyah, S.E., M.Si. Hadir pula sejumlah pengurus, pengawas, dewan pakar, dan ketua kelompok kerja (pokja) yang siap melaksanakan tugas masing-masing.
Tokoh senior seperti Drs. H. Solichin Daud, mantan Bupati Lahat masa bakti 1993-1998 yang kini berusia 83 tahun, juga turut hadir. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Ketua Forum Masyarakat Peduli Sumatera Selatan (FMPSS) dan kini masih aktif memberikan kontribusinya.Â
Dalam rapat ini, beliau memberikan berbagai masukan, termasuk melengkapi struktur organisasi yang telah ada.Â
Turut mendampingi beliau, H. Toni Panggarbesi, S.H., M.Si., yang sebelumnya sebagai Sekretaris FMPSS yang juga memberikan berbagai masukan termasuk ide agar anggota BPMSS mempersiapkan seragam untuk audiensi dengan pihak terkait yang dilontarkan oleh Ketua BPMSS.
Agenda dan Hasil Rapat
Rapat ini membahas dua agenda utama, yakni pembentukan kelompok kerja (pokja) dan penyusunan program kerja sementara. Agenda ini menjadi landasan penting untuk memenuhi persyaratan pendaftaran  BPMSS ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Dr. Hadi Prayogo menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen organisasi. "Pembentukan pokja adalah langkah penting untuk memastikan operasional  BPMSS berjalan efektif. Dengan kolaborasi aktif seluruh anggota, kami yakin  BPMSS dapat menjadi penggerak perubahan sosial di Sumatera Selatan," ujarnya.
Salah satu keputusan penting adalah penetapan tempat sekretariat yang disediakan oleh Ir. H. Hadenli Ugihan, M.Si., Wakil Ketua II Â BPMSS. Beliau sebelumnya sudah menyatakan kesediaannya memberikan tempat sekretariat, dan lokasi ini akan menjadi pusat aktivitas administrasi serta koordinasi organisasi.
Masukan dari Dewan Pakar
Dewan pakar  BPMSS diantaranya turut memberikan kontribusi pemikiran,  yaitu  H. Albar Sentosa Subari, S.H., M.H., yang menyampaikan pandangan penting mengenai dasar pembentukan kepengurusan sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 09 tertanggal 14 Oktober 2024. Hal ini menjadi acuan legalitas yang kokoh bagi struktur organisasi BPMSS.
Menurutnya, "Kepengurusan yang solid dan sesuai dengan akta notaris menjadi dasar untuk menjalankan visi organisasi. Saya berharap semua anggota memahami pentingnya fondasi hukum ini dalam setiap langkah ke depan." Jelasnya.
Dr. H. Tobari, S.E., M.Si., C.Ed., C.EML., juga memberikan pandangan dari perspektif manajemen sumber daya manusia, menekankan pentingnya penyampaian informasi yang berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan BPMSS dengan program kerja yang melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota.
Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja)
Pokja menjadi agenda utama pertemuan ini, dirancang untuk memastikan pelaksanaan program kerja lebih terfokus sesuai bidang masing-masing.Â
Pada pertemuan ini beberapa pokja yang telah ditetapkan, dan hadir antara lain:
- Surono, S.Pd. Ketua Pokja I (Sekretariat, Umum, Keuangan, dan Humas).
- Drs. H. Soemardi Loeas, M.Sc., M.Pd. Ketua Pokja III (Pendidikan, Olahraga, Kesehatan, Sosial, dan Agama).
Ketua  BPMSS menekankan bahwa pokja adalah pilar utama organisasi. "Kami percaya pokja-pokja dapat menjadi solusi nyata bagi berbagai tantangan masyarakat jika didukung dengan semangat dan dedikasi seluruh anggota," ujar Dr. Hadi Prayogo.
Visi BPMSS: Wadah Kolaborasi untuk Perubahan Sosial
BPMSS yang sebelumnya bernama FMPSS didirikan dengan visi menjadi organisasi masyarakat yang berkomitmen pada pengembangan sosial, budaya, dan ekonomi di Sumatera Selatan.
Berdasarkan Akta Notaris No. 09 tanggal 14 Oktober 2024, organisasi ini secara resmi berdiri untuk menghadirkan solusi terhadap berbagai tantangan lokal melalui program-program berkelanjutan.
Langkah Selanjutnya ke Depan
Sebagai langkah berikutnya, BPMSS akan fokus pada:
- Finalisasi struktur organisasi sesuai masukan para tokoh dan dewan pakar.
- Penyusunan program kerja strategis, yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan.
- Audiensi dengan pemerintah provinsi dan pihak terkait lainnya guna menjalin kemitraan strategis.
Nuansa optimisme terasa sepanjang acara, dengan anggota yang aktif berdiskusi dan memberikan ide.Â
Pertemuan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Taufik Syahrial E., M.M., Wakil Ketua III, menandai semangat BPMSS untuk bergerak maju bersama.
Dengan visi yang kuat dan komitmen tinggi, BPMSS optimis menjadi katalisator perubahan di Sumatera Selatan.Â
Pertemuan ini menjadi awal dari langkah besar menuju kontribusi nyata bagi masyarakat. (Tobari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H