Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kementerian Kebudayaan, Solusi atau Tantangan Baru?

23 November 2024   20:31 Diperbarui: 24 November 2024   14:30 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memastikan setiap anak Indonesia memahami dan menghargai budayanya melalui pendidikan formal dan informal.

2. Kolaborasi dengan Industri Kreatif

Mengintegrasikan budaya dalam ekonomi kreatif, seperti film, musik, dan fashion, agar budaya menjadi daya tarik dan aset ekonomi.

3. Digitalisasi Kebudayaan

Menggunakan teknologi digital untuk mendokumentasikan dan mempromosikan budaya lokal agar tetap relevan di era modern.

4. Fokus pada Pelestarian Bahasa Daerah

Bahasa merupakan identitas budaya yang penting. Program pelestarian bahasa daerah harus menjadi prioritas untuk mencegah kepunahan.

Kebudayaan sebagai Fondasi Masa Depan Bangsa

Berdirinya Kementerian Kebudayaan adalah langkah signifikan yang menunjukkan kesadaran pemerintah akan pentingnya kebudayaan sebagai pondasi identitas nasional.

Langkah ini membuka peluang untuk lebih fokus pada pelestarian, pengembangan, dan promosi budaya. Namun, keberhasilan kementerian ini bergantung pada pengelolaan sumber daya yang efisien serta perancangan program yang benar-benar memberikan dampak positif.

Sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya, saatnya kita bersama-sama mendukung terwujudnya visi besar ini. Kebudayaan tidak hanya tentang melestarikan masa lalu, tetapi juga menjadi kunci strategis dalam membangun masa depan yang membanggakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun