2. Peningkatan Anggaran dan Sumber Daya
Sebelumnya, alokasi anggaran untuk kebudayaan sering kali berbagi dengan sektor pendidikan, yang kerap lebih diprioritaskan.
Dengan kementerian yang berdiri sendiri, kebudayaan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan anggaran yang memadai, sehingga program-program kebudayaan dapat dijalankan dengan lebih efektif.
3. Kebebasan dalam Pengambilan Keputusan
Kementerian Kebudayaan yang independen memungkinkan pembuatan kebijakan strategis yang lebih cepat dan responsif terhadap kebutuhan pelestarian budaya.
Kebijakan ini juga dapat lebih inovatif tanpa harus tunduk pada prioritas pendidikan yang berbeda.
Dampak Pemisahan Kementerian Kebudayaan
Berdirinya Kementerian Kebudayaan membuka peluang besar bagi pengelolaan kebudayaan yang lebih baik, namun juga menuntut tanggung jawab besar agar tidak hanya menjadi institusi simbolis semata.
Berikut adalah dampak yang dapat dirasakan:
1. Peningkatan Kesadaran Budaya di Kalangan Generasi Muda
Melalui program-program yang lebih fokus, seperti festival seni, pelestarian tradisi, dan promosi bahasa daerah, kementerian dapat membangkitkan kembali rasa cinta generasi muda terhadap budaya Indonesia.