Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meraih Ketenangan Batin: Cara Mengatasi Kebencian dan Dendam dengan Baik

22 Juli 2023   09:23 Diperbarui: 22 Juli 2023   09:35 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dokumen Pribadi

"Meraih Ketenangan Batin: Cara Mengatasi Kebencian dan Dendam dengan Bijak"

Mengelola emosi negatif seperti kebencian dan dendam adalah kunci untuk mencapai produktivitas yang sejati dan kesejahteraan emosional.

Kebencian dan dendam adalah perasaan yang bisa merusak hati dan pikiran seseorang, menguras energi yang berharga, dan mengganggu fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup.

Kebencian adalah perasaan yang muncul ketika seseorang merasa tersakiti atau tidak puas dengan suatu hal atau orang.

Sementara dendam adalah keinginan untuk membalas dendam atas perlakuan buruk yang dialami.

Jika kita membiarkan perasaan ini tumbuh dan berkembang, kita akan merasa kesal, frustasi, dan cenderung memikirkan hal-hal negatif secara berulang-ulang.

Alih-alih berfokus pada hal-hal positif yang dapat meningkatkan produktivitas kita, waktu dan pikiran kita malah terbuang sia-sia.

Dalam menghadapi perasaan kebencian dan dendam, langkah pertama adalah menyadari dan mengenali emosi ini.

Sadari bahwa perasaan ini ada dan tunjukkan empati pada diri sendiri. Jangan menyalahkan diri sendiri karena merasa demikian, karena emosi adalah hal yang manusiawi dan penting untuk tidak membiarkan perasaan ini menguasai hidup kita.

Selanjutnya, cobalah untuk memahami akar perasaan kebencian dan dendam tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun