Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB/ PPs Universitas Muhammadiyah Palembang

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Mengatasi atau Mengurangi Rasa Malas

23 Juni 2023   10:13 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:24 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Dokumen Pribadi

"Tips Mengatasi atau Mengurangi Rasa Malas"

Rasa malas bisa terjadi pada siapa saja, ada beberapa tips yang mungkin cocok dan bisa membantu untuk mengatasi atau mengurangi rasa malas tersebut, antara lain: buat jadwal yang teratur, cari sumber motivasi, pecah tugas menjadi bagian-bagian kecil, hindari gangguan yang tidak perlu, dan berikan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi kita.

Untuk mengatasi atau mengurangi rasa malas, berikut adalah beberapa tips atau saran yang mungkin berguna, diantaranya:

1. Mulailah dengan tujuan kecil

Ketika merasa malas, seringkali tugas atau pekerjaan  yang besar terasa sangat menakutkan.

Mulailah dengan membaginya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.

Setelah menyelesaikan tugas-tugas kecil tersebut, mungkin akan terasa lebih termotivasi untuk melanjutkan.

2. Buat jadwal atau rutinitas

Menentukan jadwal atau rutinitas harian dapat membantu mengatasi rasa malas.

Ketika tahu apa yang harus dilakukan pada waktu tertentu, biasanya lebih cenderung untuk memulainya daripada menunda-nunda.

Buatlah jadwal yang realistis dan patuhi komitmennya.

3. Temukan sumber motivasi

Cari tahu apa yang membuat kita termotivasi dan gunakan sebagai pendorong untuk mengatasi rasa malas.

Misalnya, membuat daftar alasan mengapa ingin menyelesaikan tugas tersebut atau mencari inspirasi dari orang-orang yang berhasil mencapai hal-hal besar dalam bidang yang sama.

4. Hilangkan gangguan

Identifikasi faktor-faktor yang sering mengalihkan perhatian kita atau membuat kita malas, seperti media sosial, televisi, atau lingkungan yang berisik.

Buatlah lingkungan kerja yang tenang dan hindari gangguan yang tidak perlu saat kita mencoba untuk fokus.

5. Istirahat dengan bijak

Terlalu banyak bekerja tanpa istirahat yang cukup dapat membuat kita merasa lebih malas.

Berikan waktu bagi diri kita sendiri untuk beristirahat dan mengisi ulang energi.

Pilih kegiatan yang menyenangkan atau relaksasi, seperti berjalan-jalan singkat, meditasi, atau membaca buku.

6. Teman atau mitra terpercaya

Bekerja atau belajar bersama dengan teman atau mitra terpercaya dapat membantu kita tetap termotivasi.

Teman atau mitra terpercaya biasanya dapat memberikan dukungan, memantau kemajuan kita, dan membantu menjaga kita tetap fokus.

7. Cari tahu akar penyebab malas

Terkadang, rasa malas mungkin menjadi tanda bahwa ada masalah lain yang perlu diatasi.

Mungkin ada ketidakpuasan atau kebosanan terhadap pekerjaan atau kegiatan yang sedang kita lakukan.

Cobalah untuk memahami apa yang mendasari rasa malas tersebut dan coba temukan cara untuk mengatasinya.

8. Visualisasikan hasil akhir

Bayangkan dengan jelas hasil yang ingin kita capai setelah menyelesaikan tugas tersebut.

Visualisasi ini dapat memberikan dorongan motivasi dan membantu kita melawan rasa malas.

9. Mulailah dengan yang paling sulit

Jika kita memiliki beberapa tugas yang perlu diselesaikan, mulailah dengan yang paling sulit atau paling tidak disukai terlebih dahulu.

Ketika tugas yang sulit berhasil diselesaikan, kita akan merasa terpacu dan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lain.

10. Berikan hadiah pada diri sendiri

Tetapkan hadiah kecil untuk diri sendiri setelah menyelesaikan tugas atau mencapai target tertentu.

Hadiah ini dapat memberikan insentif positif dan meningkatkan motivasi kita.

11. Ubah lingkungan kerja

Jika kita sering merasa malas di tempat kerja atau ruang studi, cobalah untuk mengubah lingkungan kerja kita.

Bersihkan area kerja, atur ulang meja, atau pindah ke ruangan yang lebih terang dan menyegarkan.

Kadang-kadang perubahan lingkungan dapat memberikan dorongan segar.

12. Temukan metode yang cocok untuk diri sendiri

Setiap orang memiliki metode yang berbeda-beda untuk mengatasi rasa malas.

Temukan cara yang paling efektif bagi kita, seperti menggunakan teknik pomodoro (mengerjakan tugas selama 25 menit, diikuti dengan istirahat 5 menit), membuat daftar prioritas, atau menggunakan aplikasi produktivitas untuk membantu mengorganisasi waktu dan tugas.

13. Cari inspirasi

Baca buku, artikel, atau cerita inspiratif yang dapat memotivasi kita.

Temukan sumber inspirasi yang sesuai dengan minat dan tujuan kita, dan gunakan sebagai sumber energi positif ketika merasa malas.

14. Jaga keseimbangan hidup

Terkadang, rasa malas bisa menjadi tanda bahwa kita membutuhkan istirahat yang lebih banyak atau memerlukan perubahan dalam rutinitas harian kita.

Pastikan kita memiliki waktu untuk bersantai, menjaga kesehatan fisik dan mental, dan menyeimbangkan antara pekerjaan, rekreasi, dan waktu pribadi.

Setiap orang berbeda, jadi eksperimenlah dengan beberapa tips ini dan temukan strategi yang paling efektif untuk mengatasi rasa malas kita.

Dengan mencoba  tips ini, mudah-mudahan kita dapat mengatasi rasa malas dan meningkatkan produktivitas.

Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan waktu dan konsistensi.

Tetaplah termotivasi, jaga fokus, dan ingatlah bahwa langkah kecil yang diambil setiap hari dapat menghasilkan perubahan besar.

Jadilah penjaga diri kita sendiri untuk meraih apa yang kita harapkan!

Ingatlah bahwa rasa malas adalah hal yang normal dan bisa dialami oleh siapa saja.

Yang penting adalah mengenali rasa malas tersebut dan mencari cara untuk menghadapi dan mengatasinya.

Semoga artikel ini ada manfaatnya. (Tobari-Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun