Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meminimalkan Target

4 Januari 2025   04:22 Diperbarui: 4 Januari 2025   07:06 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat Memasukki Masa Pensiun

Masa pensiun seharusnya menjadi waktu untuk menikmati hasil kerja keras selama bertahun-tahun. Namun, kenyataan sering kali tidak semudah itu.  Sukses meraih impian hidup,semisalnya: Financial Freedom " belum cukup untuk dapat menikmati hidup santai hingga di hari tua.

Banyak orang yang sudah pensiun justru menghadapi tantangan baru, seperti:

  •  perasaan kehilangan arah
  •  kekosongan
  •  bahkan stres yang disebabkan oleh perubahan besar dalam rutinitas hidup.

Dalam situasi seperti ini, muncul keinginan untuk menghindari stres dengan cara-cara yang kurang sehat, seperti :

  • menarik diri dari lingkungan sosial 
  • menghabiskan hari dikursi goyang
  • menonton televisi tanpa tujuan jelas.
  • Terjerumus kedalam kecanduan alkohol 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Sesungguhnya ada cara yang jauh lebih baik untuk menghadapi tantangan ini. Antara lain  meminimalkan keinginan

Yang sangat bermanfaat untuk menghindari stres dan membantu pensiunan menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 


Pahami Akar Masalah 

Mengapa rata rata orang yang Pensiun terkenal dalam stress berkepanjangan?

Penyebab nya antara lain:

perasaan kewalahan

 ketidakmampuan untuk mengatasi masalah 

Orang yang pensiun mungkin merasa kehilangan identitas karena pekerjaan yang dulu menjadi bagian besar dari hidup mereka kini sudah tidak ada. Penting untuk mengenali perasaan ini .. Karena merupakan bagian dari proses penyesuaian.


Lakukanlah Self Talk

  •  

    Apa yang sebenarnya membuat saya merasa stres?

  • Apakah saya merasa tidak produktif, kesepian, atau kehilangan tujuan?
  • Apakah saya memiliki harapan yang tidak realistis terhadap masa pensiun?
  • Dengan memahami akar masalah, dapat mencari solusi yang lebih spesifik dan efektif.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Tetapkan Tujuan Baru

Pensiun janganlah diartikan sebagai "masa tanpa tanggung jawab." 

Namun, hidup tanpa tujuan dapat membuat seseorang merasa hampa. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan tujuan baru yang sesuai dengan minat dan kemampuan diri

Pengalaman Pribadi

Menekuni hobi yang bermanfaat:

  • membaca 
  • menulis 
  • belajar bahasa asing 
  • aktif dalam berbagai kegiatan sosial 
  • berkebun

Dengan memiliki tujuan, kita dapat mengalihkan fokus dari stres menjadi hal-hal yang lebih positif dan produktif.

Hindari memasuki masa pensiun dengan ekspektasi tinggi, seperti hidup yang bebas dari masalah atau selalu bahagia. Namun, kenyataan sering kali tidak sesuai dengan harapan ini. 

Hidup selalu memiliki tantangan, terlepas dari usia atau status pekerjaan .

Seperti tertulis dalam the wisdom words:"Life is a problem. No problem, means life is ended" 

Cobalah untuk menerima kenyataan bahwa masalah adalah bagian dari kehidupan, dan yang terpenting adalah bagaimana kita meresponsnya. 

Kami menjadwalkan untuk:

  • refreshing setiap hari 
  • olahraga jalan kaki
  • berenang 3 kali seminggu

Masa pensiun adalah fase transisi besar dalam hidup. Tidak realistis untuk mengharapkan semuanya berjalan mulus sejak awal. 

Akhirnya, cobalah untuk menikmati hal-hal sederhana dalam hidup kita. Kebahagiaan tidak musti datang dari pencapaian besar, tetapi dari momen kecil seperti :

  • menikmati pemandangan indah 
  • menikmati secangkir Cappuccino 
  • mendengarkan musik favorit
  • bercanda dengan pasangan hidup 
  • bercanda dengan cucu dan cicit 
  • melihat matahari terbenam 

dokumentasi pribadi 
dokumentasi pribadi 

Dengan fokus pada hal-hal yang membuat kits merasa bersyukur, kita dapat mengurangi stres dan menemukan kebahagiaan dalam kehidupan 

Renungan kecil di pagi indah 


Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun