Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Jam Gadang Hadiah dari Belanda?

18 Februari 2024   04:38 Diperbarui: 18 Februari 2024   07:23 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk jelasnya ijinkanlah saya kutip sebait dari Sumber berita:

Indonesia.tourist.com

Aside from hanging out, visitors can even learn the history of this fabulous clock. It is said the construction finished in 1926 and it was built by the order of the Dutch’s Queen. She gave the clock to her loyal secretary of Fort de Kock back then, named Rook Maker. The architect was a local person and his name is Yazid Abidin Rajo Mangkuto. 

At the time, the construction took lots of budgets and involved many constructors as well.

Sumber: http://indonesia-tourism.com

Terjemahan bebas:

Jam Gadang yang merupakan ikon kota Bukittinggi ini , pembangunannya selesai pada tahun 1926 

 Dibangun atas perintah Ratu Belanda, sebagai ungkapan rasa terima kasih nya kepada  sekretaris setianya di Fort de Kock saat itu, yang bernama Rook Maker. Arsiteknya adalah orang lokal bernama Yazid Abidin Rajo Mangkuto.

Tahun lalu, sewaktu ada kesempatan pulang kampuang, kami juga singgah di Bukittinggi.

Jadi takana jo kampuang nan jauah di mato 

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun