Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebencian Dapat Menghancurkan Hidup Kita

23 Juni 2023   20:10 Diperbarui: 23 Juni 2023   20:34 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Seperti biasa,bila sedang berada di tanah air,setiap hari ,minimal saya menerima sekitar 100 sms setiap harinya dan semuanya pasti saya jawab. 

Salah satu yang menarik adalah dari bu Yanti,isinya:


“Alhamdulilah Pak Effendi, setelah mendapatkan motivasi dari Pak Effendi, sudah seminggu saya tidak pingsan lagi. Luar biasa ,saya bisa memaafkan sahabat yang menghianati saya! Sungguh,saya sudah menemukan titik balik dari kehidupan saya yang selama ini merana karena dendam kesumat”


Untuk pertama kalinya Yanti dapat bersyukur, melihat pepohonan bergoyang dan burung burung berkicau.

Yang selama bertahun tahun,tidak pernah lagi dirasakan. Karena hati dan jiwa nya terbelenggu oleh dendam dan kebencian.

Diakhir tulisan nya yanti menulis:" Benar pak Effendi,kita diciptakan bukan untuk membenci,tapi untuk mencintai sesama. "

Renungan:
Saya tidak tahu,rasa syukur siapa yang lebih besar,diantara kami berdua. 

Bu Yanti bersyukur,karena ia sudah menemukan kembali titik balik dari kehidupannya. Ia berbahagia,karena sudah mampu mengalahkan diri sendiri,setelah belasan tahun selalu terbelenggu oleh dendam. 

Sisi lain,saya juga bersyukur,karena usaha  untuk membangunkan orang dari mimpi mimpi buruknya.  Walaupun hanya sebatas berbagi kisah hidup.
Karena berbagai keterbatasan,kita tidak mungkin melakukan hal hal besar setiap hari dalam hidup . 

Tetapi kita bisa melakukan hal hal kecil ,yang mungkin dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi orang lain dan dapat mengubah hidup mereka.

Sesungguhnya kita diciptakan bukan untuk saling membenci,tapi untuk mengasihi

Renungan jelang akhir pekan

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun