Malahan ada yang memberikan saya "angpau" dalam jumlah yang cukup bersar. Ada yang memberikan saya baju batik dan sebaginya, Suatu kebahagiaan tak ternilai bagi saya. Bukan masalah dapat angpau dan hadiah,melainkan karena rasa kasih sayang mantan murid murid kepada saya.
Ternyata hubungan antara guru dan murid,tidak hanya sebatas  kenaikan kelas ataupun sudah lulus ujian,tapi awet hingga saat ini. Dan saya tidak pernah menggunakan kata kata :" Kalian " pada mereka,walaupun mereka pernah mendjai murid saya. Saya memanggil dengan nama mereka . MIsalnya :" Harifuddin, apa kabar?" Atau :"Anton  lagi di Jerman atau di Indonesia?"Â
Bagi mereka,kami berdua adalah bagaikan Ayah Bunda mereka dan bagi kami ,mereka adalah anak anak yang kami sayangi,walaupun usia mereka sudah lebih dari 60 tahun.Bahkan mantan siswa saya di SMP Pius ada yang sudah berusia 70 tahun .
Selamat Hari Guru Nasional
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H