Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Betapa Hina Menjadi Seorang Tahanan

11 Agustus 2020   16:05 Diperbarui: 11 Agustus 2020   16:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena Surat dakwaan dari Polisi dikembalikan oleh kejaksaan,karena tidak didukung oleh bukti bukti yang memadai. Apalagi dengan tiba nya surat teguran dari departemen perdagangan pusat,bahwa Pembeli diluar negeri saja tidak pernah protes ,mengapa justru polisi yang repot? Ada apa? 

Berita ini menjadi Headline di Surat Kabar terbitan di Padang.  Pengalaman ini sudah berlalu 40 tahun lalu.tapi merupakan kenangan teramat pahir bagi saya dan teman teman ekportir lainnya. 

Azas praduga tak bersalah ,hanya ada diatas kertas.Karena kami sudah dimasukkan dalam tahanan,padahal tidak jelas apa kesalahan kami.  Berita yang masuk koran ,menuliskan :" Ke 7 Ekspotir akhirnya dibebaskan ,karena tidak terbukti telah memerintahkan para petani gambir,mencetak gambir palsu.

Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi,untuk menyatakan bahwa stigma yang selama ini menjadi patokan masyarakat adalah :" Kalau tidak bersalah masa iya ditahan?" Ternyata hal tersebut terjadi pada diri saya dan teman teman. 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun