Saya sudah mencoba bertanya kepada orang-orang yang saya anggap seharusnya mengetahui, tapi jawaban yang saya peroleh antara lain: "Walaupun kita menggunakan kata: "Engkau" atau "Nya" terhadap Tuhan, tapi ditulis dalam huruf besar.
Jawaban semacam ini rasanya tidak menjawab pertanyaan.
Mengapa ?
Pertanyaan Yang Belum Ditemukan Jawabannya
Menurut saya, kemungkinan bukan hanya saya pribadi yang terus mencari jawabannya, tapi banyak orang lain, yang juga tidak mengerti, mengapa kita tega ber-"Engkau" terhadap Tuhan?"Â
Bila ada yang tahu jawabannya, maka akan menjawab pertanyaan yang selama tiga perempat abad belum saya temukan jawabannya.
Terima kasih
Catatan: tulisan ini murni sebuah pertanyaan, karena ketidaktahuan bukan sinisme ataupun sindiran terselubung,
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H