Sejak saat itu,kesalahan ini saya catat dan pateri dalam hati, agar jangan pernah lagi  melupakan janji , kepada siapapun. Terbayang oleh saya , betapa sedih hati kakak saya, yang telah mempersiapkan makanan kesukaan saya , namun hingga malam hari saya tidak datang, karena lupa janji.
Hingga kini, kalau tidak yakin saya bisa menepati janji, maka saya menahan diri untuk tidak mengumbar janji
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!