Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hindari "Single Planning", Karena Tidak Ada yang Pasti dalam Hidup

20 Desember 2018   20:56 Diperbarui: 25 Desember 2018   18:59 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay

Akibatnya, sudah dapat dibayangkan: modal ludas dan rumah tangga berantakan.

Terkadang yang terjadi sama sekali di luar dugaan

Sebagaimana orang lain maka saya dan istri juga sudah merancang untuk masa tua kami, yakni ingin menikmati hidup di perkebunan, di mana ada kolam mancing dan aneka ragam pohon buah-buahan.

Untuk membuktikan bahwa kami sungguh-sungguh serius dengan rancangan ini, maka kami sudah membeli tanah di Kinali, Pasaman.

Bahkan sudah ditanami dengan ratusan pohon kelapa. Dengan angan-angan, kelak, kalau anak-anak sudah berkeluarga maka kami akan membangun Vila di tanah kami yang dikelilingi dengan beragam pohon buah-buahan.

Ternyata, seperti kata pribahasa, manusia boleh saja membuat rencana yang muluk-muluk namun tidak dapat memastikan bahwa semuanya akan terwujud.

Ketika putra-putri kami sudah menikah, mereka tidak lagi tinggal di Padang.

Maka kami jadi terpikir, mau apa kami tinggal berdua di perkebunan, sedangkan anak cucu tidak berada di kota Padang?

Maka rencana yang sudah kami rancang secara matang tersebut menjadi buyar. Dan hingga kini tanah tersebut, yang kami pegang hanya Sertifikat Hak Milik.

Sedangkan seperti apa kondisi tanah tersebut, sudah belasana tahun tidak pernah kami datangi lagi.

Masih syukur kami belum membangun Vila di sana, sehingga deposito sebagai jaminan hari tua kami masih utuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun