Karena rumah kami lumayan besarnya di Wisma Indah dan teman teman yang sering berkunjung 95 persen beragama Islam ,maka ada ruangan khusus untuk Sholat yang disediakan. Hal kecil memang .Apalah artinya selembar Sajadah? Tapi dengan hal kecil dan tampak sepele ini, ternyata memberikan dampak yang sangat berarti bagi hubungan baik kami dengan tetangga dan teman teman yang datang berkunjung.
Tidak Pernah Masak Babi Dirumah
Karena teman teman dan tetangga sering makan bersama dirumah ,maka kami memutuskan tidak memasak babi dirumah .Karena adik ipar kami juga adalah orang Minang Asli dan begitu juga beberapa keponakan kami banyak yang menikah dengan yang beragama Islam,maka kalau kami mau makan  babi,kami ke Pondok, di restoran Chinese food. Untuk menghindarkan keraguan dari yang makan bersama dirumah kami
Ada Paviliun Lantai 3
Dibelakang rumah ada paviliun bertingkat 3.Dimana dapat menyaksikan pemandangan yang indah disenja hari.Nah,pada waktu itu,tidak banyak orang yang dapat menikmati keadaan seperti ini, Karena itu ketika kami ajak tetangga dan teman teman naik ke lantai 3,mereka sangat senang. Hubungan kami seperti sudah satu keluarga besar.
Bahkan,seperti sudah pernah saya tuliskan,kami merayakan 3 kali hari raya dalam setahun,yakni Imlek,Natal dan Hari Raya Idul Fitri. Kami open house bagi semua anak anak dikampung. Hingga kini hampir 30 tahun berlalu,namun hubungan baik kami masih tetap berlanjut. Pak Syarie Syaun ,ketua RT kami di jalan bunda I/6,Wisma Indah,ketika ke Jakarta,khusus mencari kami,sekedar melepas kangen.
Baru baru ini ada pesan dari Yanti ,yang dulunya sering kerumah ketika berusia 6 tahun, menulis pesan :" Bapak Ibu ,ini Yanti yang dulu sering kerumah dan dapat angpau. Kalau ke Padang,izinkan Yanti mentraktir bapak ibu dirumah makan Dilamun Ombak  di Ulak Karang,Yanti tinggal disekitar sana."
Ketika kami pindah ke Jakarta,tetangga kami datang bersalaman dan mereka menangis Sebuah keharuan,bahwa kita dikenang ,kendati waktu sudah berlalu hampir tigapuluh tahun
Selamat Hari Kemerdekaan RI ke 72 !
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H