Mendapatkan kasih sayang sebesar itu,maka sebebal apapun hati seorang laki laki,mana mungkin akan tega,menghianati cinta istrinya. Dan kebetulan,saya bukan termasuk laki laki yang bebal,maka saya ingin membalasnya,dengan cinta yang lebih besar lagi.
Bila ada makanan yang enak,pasti istri saya akan saya berikan terlebih dulu.Kalau ada sisanya,baru saya coba. Uang saya ,adalah juga uang istri saya. Jadi dalam menjalani hidup, istilah :" saya punya atau kamu punya" tidak pernah kami gunakan, Yang ada adalah milik kita bersama.
Ketika  banyak cucian yang harus dijemur,maka tanpa diminta ,saya sudah ada disisi istri saya,untuk membantu menjemur pakaian. Begitu juga ,saya tidak gengsi,untuk membantu mencuci piring bekas digunakan untuk makan  bersama.
Seluruh urusan pembelajaan rumah tangga, beli tiket dan rencana perjalanan ,saya serahkan sepenuhkan kepada istri saya.
Saling Menghargai
Walaupun tidak ada rahasia diantara kami,tapi kami sejak menikah  ,hingga kini selalu menerapkan saling menghargai. Misalnya:
Surat surat yang atas nama istri,tidak pernah saya buka.Begitu juga sebaliknya. Setelah dibuka,maka surat surat saya ,akan saya serahkan kepada istri saya untuk dibaca ,begitu juga sebaliknya, Sehingga kami saling memahami dan tidak pernah saling mencurigai.
Sejak menikah, istri saya tidak pernah membuka dompet atau laci meja saya,kecuali saya minta.Begitu juga sebaliknya. Jadi tidak ada rahasia antara suami istri,bukanlah berarti sudah tidak ada lagi saling menghargai dan menghormati.
Pernah Bertengkar?
Selama namanya manusia,mana ada orang hidup yang tidak bertengkar? Kami amat jarang bertengkar,Tapi bila bertengkar, paling lama sejam kemudian,salah satu dari antara kami akan datang dan minta maaf. Atau kami berdua saling pandang dan kemudian ketawa. Tidak pernah kami bertengkar,sehingga dibawa tidur.
Sebelum tidur,semua kami selesaikan ,sehingga kami tidur dalam damai ,tanpa saling mendiamkan.