Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Astaga, Ternyata Cinta Ada Masa Kedaluwarsanya!

2 Januari 2017   20:59 Diperbarui: 2 Januari 2017   22:12 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendapatkan kasih sayang sebesar itu,maka sebebal apapun hati seorang laki laki,mana mungkin akan tega,menghianati cinta istrinya. Dan kebetulan,saya bukan termasuk laki laki yang bebal,maka saya ingin membalasnya,dengan cinta yang lebih besar lagi.

Bila ada makanan yang enak,pasti istri saya akan saya berikan terlebih dulu.Kalau ada sisanya,baru saya coba. Uang saya ,adalah juga uang istri saya. Jadi dalam menjalani hidup, istilah :" saya punya atau kamu punya" tidak pernah kami gunakan, Yang ada adalah milik kita bersama.

Ketika  banyak cucian yang harus dijemur,maka tanpa diminta ,saya sudah ada disisi istri saya,untuk membantu menjemur pakaian. Begitu juga ,saya tidak gengsi,untuk membantu mencuci piring bekas digunakan untuk makan  bersama.

Seluruh urusan pembelajaan rumah tangga, beli tiket dan rencana perjalanan ,saya serahkan sepenuhkan kepada istri saya.

Saling Menghargai

Walaupun tidak ada rahasia diantara kami,tapi kami sejak menikah  ,hingga kini selalu menerapkan saling menghargai. Misalnya:

Surat surat yang atas nama istri,tidak pernah saya buka.Begitu juga sebaliknya. Setelah dibuka,maka surat surat saya ,akan saya serahkan kepada istri saya untuk dibaca ,begitu juga sebaliknya, Sehingga kami saling memahami dan tidak pernah saling mencurigai.

Sejak menikah, istri saya tidak pernah membuka dompet atau laci meja saya,kecuali saya minta.Begitu juga sebaliknya. Jadi tidak ada rahasia antara suami istri,bukanlah berarti sudah tidak ada lagi saling menghargai dan menghormati.

Pernah Bertengkar?

Selama namanya manusia,mana ada orang hidup yang tidak bertengkar? Kami amat jarang bertengkar,Tapi bila bertengkar, paling lama sejam kemudian,salah satu dari antara kami akan datang dan minta maaf. Atau kami berdua saling pandang dan kemudian ketawa. Tidak pernah kami bertengkar,sehingga dibawa tidur.

Sebelum tidur,semua kami selesaikan ,sehingga kami tidur dalam damai ,tanpa saling mendiamkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun