Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengajak Keluarga Olah Raga, Harus Dimulai dari Diri Sendiri

9 September 2016   20:34 Diperbarui: 9 September 2016   21:39 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada yang jadi juara nasional ,apalagi jadi juara dunia dalam keluarga saya,kecuali cucu pertama kami Kevin Effendi  yang mendapatkan medali emas sebagai pe Wushu di Australia, Championship of Wushu di Turky dan Malaysia. Sementara istri Kevin juga mendapatkan medali emas dua kali di olah raga Thai Chi di Australia.

Dulu saya olah raga marathon dan angkat berat dan ikut cabang olah raga bela diri,tapi tidak pernah tidak pernah ikut kejuaran nasional,kecuali di daerah .Dan itupun hanya nomor dua. Istri saya perenang, walaupun sama dengan saya,tidak pernah menjadi juara.

kerisha-parkes-800x596-57d2b7dbc122bd934ac47d29.jpg
kerisha-parkes-800x596-57d2b7dbc122bd934ac47d29.jpg
keterangan foto: Kerisha cucu kami yang di highschool. Penari balet dan sekaligus bekerja sebagai asisten pelatih Gynastic di Wollongong/dokumentasi pribadi

Kini kami ganti hobi sesuai usia,yakni jalan pagi 10.000 langkah setiap hari dan sekali seminggu berenang di apartement kami. Yang menggantikan hobbi marathon adalah putri bungsu kami,seperti yang sudah saya postingkan kemarin.Suaminya selama enam tahun menekuni olah raga karate dan pedang.

irvianty-4-57d2bf115497733b6e74a1b7.jpg
irvianty-4-57d2bf115497733b6e74a1b7.jpg
Keterangan foto: putri kami Irvianty, 18 agustus lalu ,genap berusia 40 tahun ,pelari marathon M2M - Mountain to mountain/dok.pri

Putra pertama kami dan istrinya , dulu badminton dan pernah dua kali mendapat medali ,dalam kompetisi yang diadakan Konjen RI di WA. dan kini lebih fokus ke olah raga golf.  Putra kedua kami , senam dan pushed up. Sementara cucu cucu kami yang lain, selama beberapa tahun rutin ikut taekwondo dan karate. Termasuk cucu perempuan kami.

Jadi sejak dari kami berdua, anak mantu dan cucu cucu kami semua ikut ambil bagian dari olah raga dan semua mendapatkan pelajaran bela diri selama di SD dan SMP.

roselina-luci-angelia-dan-dea-2-57d2b891379373cc74eef83b.jpg
roselina-luci-angelia-dan-dea-2-57d2b891379373cc74eef83b.jpg
keterangan foto: bu Lina bersama mantu dan cucu cucu. mantu pemain bulu tangkis dan kedua cucu berlatih taewondo sejak usia 6 tahun/dokumentasi pribadi

Tidak Ada Hari Tanpa Olah Raga

Boleh dikatakan ,dalam keluarga kami,tidak ada hari berlalu tanpa olahraga, kecuali sedang melaklukan perjalanan jauh atau ada halangan lainnya. Semua melakukan olah raga,karena mereka menikmatinya. Karena sesuatu yang dipaksakan ,tidak akan mengakar dan tidak mampu bertahan lama.

Bahkan cucu kami Kerisha ,yang masih duduk di Highschool,sudah menjadi pelatih gymnastic di salah satu club terkenal di kota Wollongong dan Kevin ,cucu pertama kami dulu menjadi guru Wushu.namun kini karena  bisnisnya semakin berkembang ,tidak lagi mengajar, namun tetap menjadikan olah raga ini sebagai bagian dari kehidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun