Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengajak Keluarga Olah Raga, Harus Dimulai dari Diri Sendiri

9 September 2016   20:34 Diperbarui: 9 September 2016   21:39 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*menjaga diri agar tetap sehat lahir batin hingga menua, adalah kewajiban setiap orang,agar jangan kelak jangan jadi beban bagi anak cucu" tjiptadinata effendi

Mengajak Keluarga Olah Raga,Dimulai Dengan Diri Sendiri

Hari ini tanggal 9 September, 2016 merupakan  Hari Olah Raga Nasional. Biasanya peringatan hari hari penting seperti ini,hanya bersifat seremonial. Baik melalui media cetak,media elektronik dan medsos,untuk kemudian dihari hari selanjutnya mengabur dan kembali dilupakan. Gaungnya hanya sampai dimata dan ditelinga,tapi tidak sampai merasuk kedalam pikiran dan hati.Memaknai Hari Olah Raga Nasional ,tentu tidak cukup sebatas semboyan atau yel yel di tv,saja,tapi seyogyanya diaplikasikan dalam keseharian. 

Seharusnya  perayaan hari hari penting,yang diperingati,mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia  Bahwa olah raga itu adalah suatu hal yang bersifat sangat fundamental, untuk dapat menikmati hidup sehat hingga dihari tua. Dan untuk berolah raga,tidak harus menunggu hingga ekonomi keluarga berkecukupan. Karena olah raga dapat diawali dirumah sendiri, tanpa harus berkunjung ke fitness centre atau pusat pusat kebugaran  ,yang biayanya bisa selangit,Belum lagi harus menyesuaikan penampilan  dan cara berpakaian, bersepatu ,serta pakaian olah raga yang sesuai dengan norma yang diterapkan  disana.

Mengawali dari Diri Sendiri

Untuk menciptakan kesadaran tentang pentingnya olah raga,untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan prima, mutlak harus dimulai dari diri sendiri. Menengok orang tua berolah raga, akan menjadi contoh nyata dan terekam dalam memory anak anak kita.  Yang kelak ,tanpa disuruh suruh akan menerapkan dalam kehidupannya. Dan hal ini juga akan ditularkannnya kelak kepada anak anak mereka, yakni cucu cucu kita.

Menulis tentang kiat kiat menjaga kebugaran lahir batin,sangat mudah. Tinggal searching di google dan kemudian mengolahnya dengan kata kata sendiri,maka jadilah sebuah tulisan yang menarik. Tapi bila tidak sungguh sungguh diterapkan,maka sehebat apapun tulisan kita, tidak akan “bernyawa”,karena tidak ditulis berdasarkan pengalaman hidup.

Tentu saja tulisan ini tidak bermaksud mencegah orang menulis,melainkan hanya sebuah pemaparan dari sudut pandang yang bersifat pribadi.Yang boleh jadi , belum tentu benar secara keseluruhannya,

richard-and-alex-57d2b76005b0bd8e4e2b3645.jpg
richard-and-alex-57d2b76005b0bd8e4e2b3645.jpg
Keterangan foto : richard dan alex,cucu kami dari putera kedua di jakarta.foto: dokumentasi pribadi

Kami sekeluarga Olahragawan

Kata olahragawan dalam konteks ini,bukanlah mengacu, menjadi juara ,tapi terlebih pada pemahaman, orang yang menjadikan olah raga,bagian dari kehidupan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun