Memaafkan memang tidak semudah mengatakannya. Karena terhalang oleh rasa egoisme yang merasuk kedalam diri kita. Tapi satu-satunya jalan agar kita menemukan kedamaian dan ketenangan batin dalam hidup ini adalah ”memaafkan.”
Bayangkan, bagaimana mungkin kita dapat berdoa secara khusuk, bila masih menyimpan dendam, kebencian dan iri hati dalam diri? Apapun agama yang kita imani, mustahil orang bisa berdoa dengan baik, bila dalam dirinya ada kebencian yang mendalam.
Jauhkan Diri dari Iri Hati
Iri hati menyebabkan orang tidak suka menengok bila ada orang lain yang memiliki kelebihan dari dirinya. Bahkan setiap kali menengok atau mendengarkan tentang keberhasilan orang lain akan menambah rasa sakit hati dalam dirinya. Memicu rasa tidak senang dan menyebabkan tidak lagi bisa berpikir dengan tenang, karena seluruh alam pikiran dan hatinya telah dipenuhi energi negatif akibat dari rasa iri yang merasuk keseluruh aspek kehidupannya.
Hidup itu teramat indah dan hanya sekali saja serta tak akan terulang lagi, mengapa kita membuatnya menjadi rumit?
Catatan Penulis:
- Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi:
- pernah diusir dari bank
- tidak diterima bertamu dirumah kerabat
- 7 tahun tidak pernah dapat undangan
- dikhianati oleh sahabat baik
Bersyukur kepada Tuhan, dapat memaafkan semuanya dan menikmati hidup tentram dan damai bersama istri dan anak mantu cucu-cucu
Tjiptadinata Effendi / 27/07/16