kunjungi panti jompo dan anak anak penyandang disabilitas, untuk mengingatkan diri, bahwa ada banyak hal yang patut disyukuri ketimbang dijadi kan kegalauan hati.
Mungkin kita tidak punya uang untuk membelikan anak anak sepatu, hal ini jauh lebih baik daripada punya sepatu ,tapi tidak punya kaki sudah bertahun tahun gaji dan posisi tidak naik, hal ini jauh lebih baik daripada di PHK. Bila untuk makan saja harus kerja keras,juga patut disyukuri ,dibandingkan ada orang memiliki uang,tapi tidak bisa makan ,karena berbagai penyakit
Tidak bisa tidur atau insomnia  ? Adalah lebih baik daripada tidur dan tidak bisa bangun ,karena kelumpuhan. Bila penyebab kerisauan adalah akibat anak anak yang nakal,sesugguhnya patut disyukuri, bayangkan andaikata anak anak kita tergolek ditempat tidur dan tidak bisa bangun.
Melalui perenungan diri yang sangat sederhana,maka kita sudah menjadi motivator bagi diri sendiri.serta sekaligus meraih pencerahan diri.Untuk menjauhkan diri dari keluh kesah, hati yang galau dan pikiran yang kacau.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningatkan bahwa bila hidup bisa dipermudah,kenapa harus dibuat menjadi sulit?
Wollongong 8 April,2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H