Lukisan itu Kami Kembalikan ke Warilla Ops Shop
Keesokkan harinya, pagi pagi saya sudah ajak istri saya untuk ke Warilla. Tentu saja istri saya heran, mengapa mendadak sepagi ini, mau ke Warilla. Saya katakan,tadi malam saya bermimpi ,anak yang dalam lukisan ini,minta dipulangkan kembali kesana…”
“Sayang,,,sejak kapan percaya sama mimpi segala? “ kata istri saya semakin heran. Namun saya tetap bersikeras, bahwa lukisan itu harus dikembalikan kesana. Untuk tidak mengecewakan saya, maka walaupun dalam kebingungan menengok sikap saya yang tidak biasanya, istri saya mengangguk setuju
Lukisan itu Sudah Dikembalikan
Petugas second hands shop di Warilla, heran, koq pagi pagi kami sudah datang ,hanya untuk mengembalikan lukisan. Dan ia mengambil uang 5 dolar dari laci meja ,serta menyodorkannya kepada saya. Namun saya tolak dan minta, agar uang tersebut disumbangkan saja.
Tanpa ditanya. Nyonya Petugas menceritakan,bahwa ia sangat heran. Ini sudah ketiga kalinya lukisan ini dibeli dan dikembalikan lagi kesini. ….
Saya tidak mau lagi memikirkan tentang misteri lukisan ini…biarlah ia tetap menjadi misteri abadi disana… Karena tidak ada orang yang dapat memilikinya…
Warilla ….3 Maret, 2016
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H