Ini hanya kisah kecil yang tak berarti,namun sekaligus pelajaran bagi saya, untuk memahami, bahwa orang yang pernah kita tolong, belum tentu akan mau menolong diri kita atau keluarga kita, di saat saat kita membutuhkan pertolongan.
Berbuatlah Kebaikan dan Lupakanlah
Sejak saat itu, saya mulai menata diri dan mengubah mindset saya. Apapun yang dapat saya lakukan untuk membantu orang lain, saya tidak pernah mengingatnya lagi.Sehingga saya terbebas dari cara berpikir yang keliru,bahwa orang yang hari ini kita tolong ,kelak bilamana kita perlukan, ia juga akan menolong kita.
Sebaliknya sekecil apapun pemberian yang saya terima ,senantiasa saya ingat dan saya catat dalam hati
Bahkan Surat surat yang ditujukan kepada saya, saya file kan dan akan dijadikan buku,sebagai rasa terima kasih.
Dengan jalan ini,maka selangkah demi selangkah,dapat menerima kenyataan ,bahwa menolong orang lain, belum tentu ,secara langsung juga sekaligus menolong diri.
Hingga tiba di suatu titik kulminasi,dimana kita menyadari ,bahwa memberi itu ternyata lebih membahagiakan, ketimbang menerima.
Membantu orang lain,tanpa mengharapkan apapun ,ternyata menghadirkan kelegaan dan kedamaian tanpa beban dalam perjalanan hidup kita
Yogyakarta, 24 Oktober, 2015
Tjiptadinata Effendi
Â