Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tulisan Saya Telah Menemukan Takdirnya

1 Juli 2015   15:27 Diperbarui: 1 Juli 2015   15:27 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditempatkan di Headline /Dibaca banyak orang/Dinilai Banyak Orang/ Dikomentari banyak

Sesudah 1.300 Kali Menulis .Baru  kali iniTulisan Saya Dapat Menemukan Takdirnya Yang Sejati

Tulisan saya yang berjudul :” Ketika Hidup Saya Terpuruk. Istri Saya Rela Jadi Sopir Antar Jemput”

Sesungguhnya tidak ada yang istimewa dalam tulisan ini. Tak ada kejadian yang spektakuler. Tidak ada keajaiban. Semua penderitaan kami lalui dengan merangkak. Taka da lampu aladin yang dalam kisah 1001 malam ,mampu mengubah segala sesuatu .

Juga tidak ada mujizat yang terjadi. Semuanya kami tapaki satu persatu dengan tabah dan tegar hati ,serta senantiasa bersandar kepada Tuhan. Satu satunya tempat kami mengadu. Kami tidak pernah kedukun, ke orang pintar, keperamal atau ketempat tempat yang dikatakan orang sebagai tempat kramat.

Kami juga tidak pernah membebani hidup kedua orang tua kami ,timbal balik. Sambil saling merangkul dalam menghadang badai kehidupan yang menerpa,kami melangkah selangkah demi selangkah. Hingga badai berlalu..

Sambutan Yang Luar Biasa

Ternyata tulisan sederhana yang di tempatkan di Headline oleh Admin, mendapatkan sambutan yang luar biasa:

  • Jumlah pembaca       : 29.000 (dua puluh sembilan ribu ) orang
  • pembaca di Facebook : 54.000 ( Lima puluh empat ribu )
  • Jumlah penilaiaan       : 110
  • Jumlah Komentar         : 110

Saya sempat mengosok gosok mata saya,kuatir salah lihat. Ternyata memang benar ,untuk pertama kalinya ,dari sejumlah 1.300 artikel yang saya tulis,sejak bergabung : 15 Oktober, 2012,baru inilah pertama kalinya Tulisan saya menemukan Takdirnya. Atau ibarat biduk yang berlajar,telah menemukan dermaganya.

Saya Akan Menyesuaikan Tulisan Selanjutnya dengan :”Takdir “ Ini

Mengambil contoh dan berpedoman pada peristiwa ini, yang mungkin saja bagi orang lain ,tidak ada apa apanya, namun bagi saya sungguh sangat bermakna. Saya sudah bertekad, sejak saat ini kedepan, akan lebih fokus menulis, sesuai dengan jalan “takdirnya” tulisan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun