Ibarat Perahu Yang Berlayar, tulisan saya telah menemukan Dermaga yang aman
Inilah Tulisan Saya Yang Telah Menemukan Takdirnya
Inilah Tulisan yang telah menemukan takdirnya. Saya kutip sepotong dari pesan Buya Hamka,yang berbunyi :” Biarkanlah Tulisan Anda Menemui Takdirnya Sendiri”. Tanpa sama sekali ingin menumpang ketenaran nama beliau,namun karena memang kalimat itu saya kutip dari kalimat Buya Hamka, maka sudah sepatutnya nama beliau saya sebutkan disini.
Mengapa saya tuliskan judulnya seperti ini ? Tentu karena saya memiliki alasan tersendiri, yang mohon maaf,mungkin tidak senafas dengan makna sesungguhnya yang dimaksud oleh Buya Hamka.
Ada Tiga Kriteria Tulisan Menurut Saya:
Bagus Menurut Kita ,Tidak Bagus Menurut Orang Lain
Tulisan yang menurut kita bagus, karena sudah memenuhi semua unsur unsur ,yakni bermuatan inspiratif,edukatif dan motivasi. Namun belum tentu elok dalam pandangan orang lain, termasuk Admin dan pembaca lainnya.
Bagus Menurut Kita ,Bagus Menurut Admin,tapi Tidak Bagus Menurut Pembaca
Tulisan menurut kita bagus dan ternyata juga disambut baik oleh Admin ,dengan menempatkannya di tempat terhormat : “Headline atau Terpopuler” ,bisa saja tidak diminati pembaca.Terbukti dari beberapa tulisan saya yang di HL kan, hanya dibaca oleh sekitar 100 pembaca dan mendapatkan penilaian dan komentar ala kadarnya. Artinya hanya dua atau tiga orang. Yang mungkin hanya sekedar membalas kunjungan atau rasa hormat saja. Terlihat dari komentar ,yang juga bernada seadanya .
Bagus Menurut Kita/Bagus Menurut Admin/ Bagus Menurut Pembaca
Tulisan inilah yang saya maksudkan dengan :” Tulisan yang Telah Menemukan Takdirnya”