Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Halusinasi dan Penyebabnya, serta Cara Pencegahannya

2 September 2014   15:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:27 67035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  • Hindari melakukan aktivitas yang melampaui ambang ketahanan diri
  • Jangan menyimpan dendam/sakit hati, karena akan merusak jiwa sendiri
  • Hindari ketergantungan terhadap alkohol
  • Cari kesibukan yang positif,
  • Jangan biarkan diri hanyut dalam lamunan tak menentu
  • Bergaul/berkomunikasi dengan lingkungan
  • Dengarkan music lembut
  • Membaca /menulis

Catatan Penulis

Artikel ini ditulis bukan berdasarkan kajian ilmiah, tapi dari himpunan dan pengalaman dalam berkomunikasi dengan berbagai ragam masyarakat yang mengalami halusinasi ini. Atau katakanlah hasil kajian berdasarkan kajian empiric,bukan sesuatu yang bersifat postulat. Ganggguan yang kelihatan sepele ini,sesungguhnya sangat menyiksa penderita. Bila dibiarkan bisa berakhir dengan masuk ke Rumah Sakit Jiwa dan yang terburuk adalah melukai diri sendiri,akibat kepanikan dan ketakutan ,karena merasa yakin melihat sesosok orang, bahkan mendengarkan suara suara, Padahal tidak ada siapa siapa di kamarnya. Hal iniseringkali luput dari perhatian keluarga.

Dan yang lebih memprihatinkan,tidak jarang keluarga merasa bangga, bahwa anaknya memiliki :’the sixth sense “ atau indra ke 6, padahal yang dimaksud dalam kondisi yang sangat menyedihkan.

Semoga ada manfaatnya,untuk mencegah agar ,jangan ada anggota keluarga yang terkena halusinasi.

Mount Saint Thomas, 01 September, 2014

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun