[caption caption="Eks Pangdam I/BB Burhanuddin Siagian didampingi Pengacara dan Kuasa Hukum Rio Tampubolon, SH menunjukkan Surat Laporan Polda (Doc. TJin Kwang)"][/caption]Medan Punya Cerita:
Eks Pangdam I/BB Burhanuddin Siagian lapor Pencemaran Nama Baik, ke Polda Sumut terkait Kasus tanah Yayasan Sekolah Cinta Budaya (Chong Wen) Medan.
Kasus Sekolah Cinta Budaya – Chong Wen Medan makin meruncing dan memanas. Eks Pangdam I / BB Burhanuddin Siagian melaporkan AEP selaku Direktur Utama PT. PBC atas kasus Pencemaran Nama Baik.
Pada Jumat 15 April 2016 lalu, sebuah surat khabar harian PM Medan menerbitkan pemberitaan “Kasus Penyerobotan Tanah, Eks Pangdam I/BB dilapor ke Poldasu & Pomdam”; dimana tanah itu berdiri Sekolah Nasional Plus Cinta Budaya – Chong Wen. Berita tersebut juga diterbitkan oleh beberapa Media Online seperti W Online, BS Online dan DN Online.
Eks Pangdam I/BB Mayjen TNI (Purn) Burhanuddin Siagian yang merasa dicemarkan nama baiknya, melaporkan AEP (Direktur Utama PT. PBC - Komplek Perumahan MMTC Medan) yang menjadi nara sumber berita media-media tersebut, ke Polda Sumut dengan bukti Surat Tanda Terima Lapor Polisi Nomor : LP/501/IV/2016/SPKT “III”; tanggal 19 April 2016.
AEP dilaporkan dugaan Tindak Pidana Pasal 27 ayat (3) UU ITE yang menyatakan:
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.”
Dan norma hukum pokok dalam Pasal 310 Sub 311 KUH Pidana; dengan ancaman hukuman yang disebutkan dalam :
Pasal 45 UU ITE
(1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
“Saya tidak ada urusan dengan AEP (Dirut PT. PBC.pen). Saya mensomasi Yayasan Sekolah Cinta Budaya – Chong Wen, karena menduduki tanah yang saya peroleh dari pelepasan hak oleh Harun Aminah. Ini bukti Surat Somasi yang Saya layangkan kepada Yayasan Cinta Budaya melalui Pengacara dan Kuasa Hukum Saya” Demikian disampaikan Burhanuddin Siagian sambil menunjukkan Surat Somasi dalam Konferensi Pers di JW Mariot, Selasa 19/04/2016.
[caption caption="Surat Somasi Kepada Yayasan Sekolah Cinta Budaya tertanggal 13 April 2016"]
“AEP sebagai nara sumber pemberitaan beberapa media, telah mencemarkan nama baik Bapak Burhanuddin Siagian, client kami. Dari pemberitaan itu, bukan hanya client kami yang tercemar namanya; TNI sebagai Institusi Negara juga tercemarkan oleh pemberitaan yang tidak seimbang dan tidak konfirmasi investigasi kepada client kami.” Hal ini ditegaskan Rio Tampubolon, SH; Pengacara dan Kuasa Hukum Burhanuddin Siagian.
“Kami mengharapkan Poldasu, khususnya Bapak Kapolda memberikan perhatian kepada kasus ini agar segera ditindaklanjuti. Polisi harus tegas; tangkap dan penjarakan pelaku. Kasus pencemaran nama baik ini, bukan kasus ringan.” Demikian lanjut Rio Tampubolon, SH.
Kasus tanah Sekolah Cinta Budaya ini sudah berlarut-larut sejak tahun 2006 - 2007 sampai sekarang. Berdirinya Sekolah Cinta Budaya diduga penuh dengan KONSPIRASI BUSUK antara Pihak Yayasan dan PT. PBC dengan aparatur pemerintahan serta Mafia Tanah.
Baca di :
* Sekolah Cinta Budaya (Chong Wen) Medan, Ilegal
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tjin/sekolah-cinta-budaya-chong-wen-medan-ilegal_5713ba8629b0bdb6098d9455
* Sekolah Cinta budaya (Chong Wen) Medan: Sertifikat HGB Dibatalkan PTUN
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tjin/sekolah-cinta-budaya-chong-wen-medan-sertifikat-hgb-dibatalkan-ptun_55e87c2bb59373cf04dad6b8
* Kasus Sekolah Cinta Budaya Medan Bukan Berita Bohong
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/tjin/kasus-sekolah-cinta-budaya-medan-bukan-berita-bohong_5646b54844afbd06050394a1
Baru saja penulis dapat telepon dari nara sumber, Pagi ini Rabu 20/04/2016; di Sekolah Cinta Budaya ada "rame-rame". Terlihat banyak kerumunan massa, Polisi dan Wartawan di depan sekolah. Entah kejadian apa lagi.... Penulis Kompasiana yang sedang bercerita kepada pemirsa ini akan menggali informasi tersebut dan menyajikannya dalam tulisan Medan Punya Cerita berikutnya.
Salam Medan Punya Cerita
Penulis Cerita :
Lim Tjin Kwang
(Orang Tua/Wali 3 orang siswa Sekolah Cinta Budaya)
Nomor Kontak Ponsel : 081397585890
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H