American-Dream terfokus pada dapur dan peralatannya. Perdebatan pada dapur yang mewah adalah akan menggunakan island atau peninsula. Dari sisi appliance mereka tidak memilih kompor dan oven listrik karena penggunaan gas terkesan lebih memberikan sensasi memasak. Seperti kita juga disini lebih memilih memasak Kue Bika denan menggunakan kayu bakar atau arang untuk mendapatkan aroma dan karakter yang kuat.
Namun untuk fire-place mereka lebih memilih menggunakan modern-electric karena tidak membutuhkan chimney dan bisa mendapat artificial-flame yang kelihatan lebih bergelora dan membara.
Modern-Electricity atau kita sebut juga dengan "Third Wave Electricity" adalah produk kearifan lokal yang dikonsepkan khusus untuk survival sistim Jawa-Bali khas Indonesia.
Tujuan utama masuknya gelombang ketiga sistim kelistrikan Indonesia adalah untuk melibas dan menjinakkan si anak manja VRE dan melakukan equal-treatment kepada pembangkit dan pembebanan.
Gelombang ketiga ini akan memasukan sistim penyimpanan dalam operasinya (storage system). Storage System yang akan diterapkan dapat berupa Baterai, Hydro-pump dan Hidrogen/Amonia.
Sebenarnya sebagian konsep ini sudah ada dalam RUPTL hanya Hydrogen/Amonia saja yang masih berupa narasi belum berwujud proyek, jadi kita tinggal menjabarkan konsep operasi system storage ini.
Secara umum BESS (Battery Energy Storage System) akan bekerja untuk respon cepat fluktuasi pembangkitan dan pembebanan atau menjalankan fungsi auxiliary-services.
Hydro-pump storage dalam kapasitas yang besar masing-masing 1000MW dari PLTA Upper-Cisokan dan PLTA Matenggeng akan menjalankan fungsi untuk melayani load-peaker terutama untuk meredam dampak duck-curve yang ditimbulkan VRE.
Kelebihan daya yang terjadi pada sistim Jawa-Bali akan disimpan berupa Hydrogen/Amonia. Kalau baterai berfungsi penyimpanan jangka pendek dan pump-storage untuk jangka menengah maka hidrogen berfungsi untuk penyimpanan jangka panjang.
Karena mulai tahun depan sistim Jawa-Bali akan mengalami excess-power yang mencapai 6000MW maka hidrogen/amonia yang diproduksi tidak hanya berguna sebagai energy-storage tetapi dapat juga berupa komoditi yang bisa diperdagangkan dan dieksport ke luar negeri.
Kalau pada fist-wave kita membahas perubahan beban, kemudian pada second-wave kita membahas perubahan pembangkitan, dan pada thrid-wave kita membahas kapasitas produk komoditi yang berubah.