Kemudian para ahli kelistrikan saat itu melakukan modifikasi dengan mensinkronisasikan putaran baling-baling pesawat dengan hentakan pelatuk senapan mesin yang akan dicangkokkan dihidung pesawat agar pilot dapat menembak secara otomatis tanpa mengenai baling-balingnya sendiri.
Setelah perang dunia kedua, tidak banyak lagi terdengar istilah dog-fight diudara, sampai baru-baru ini pengamat militer amerika membahas kemungkinan perang Amerika-Iran di Teluk Persia.
Pengamat tersebut meragukan kemampuan pesawat terbaru siluman F35 Amerika untuk melakukan dog-fight dengan pesawat tua Iran F5 tiger yang juga buatan Amerika tapi telah dimodifikasi oleh teknisi Iran.
Pesawat F5 dapat terbang lebih tinggi dan F35 mempunyai kemampuan terbatas terbatas dan jika dipaksakan akan menyebabkan pilot kekurangan oksigen diketinggian dan kemudian pingsan atau "blackout".
Seperti di dunia penerbangan, didunia Kelistrikan kita juga mengenal istilah "Blackout" atau pemadaman. Pemadamam terjadi karena ketiadaan pasokan daya listrik.
Pada awal bulan Agustus tahun ini kita baru saja mengalami Blackout yang menerpa puluhan juta jiwa di wilayah Jawa bagian barat, untuk memahami kejadian ini kita bisa melihatnya dari perspektif pesawat terbang seperti contoh diatas.
Dalam sistim ketenaga listrikan juga dikenal dua kondisi kritikal, sama seperti pada dunia penerbangan. Yaitu kondisi peak-load atau beban puncak dan kondisi low-demand atau beban rendah.
Karakteristik beban puncak kita umumnya terjadi pada malam hari dan pada hari kerja (week day), sementara beban rendah terjadi pada siang hari dan pada akhir pekan (week end).
Untuk mengatur kebutuhan daya atau beban tersebut dibagi tiga sumber jenis pembangkit yaitu base-load yang mempunyai karaktristik kapasitas besar, rigid dan murah, kemudian folower yang mempunyai karakteristik responsif dan relatif mahal, terakhir peaker dengan karakteristik sangat responsif dan sangat mahal.
Unit yang mengatur operasi sistim ini disebut Pusat Pengatur Beban (P2B) walaupun namanya agak rancu karena semestinya yang diatur bukanlah beban tetapi suplai daya dari berbagai pembangkit yang tersedia.
Namun pada zaman dahulu karena keterbatasan daya pembangkitan sehingga suplai listrik dilakukan melalui pemadaman bergiliran makanya dinamakan pengaturan beban.