Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkendara di Iran

5 September 2018   11:24 Diperbarui: 5 September 2018   12:06 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan selanjutnya adalah kearah utara sejauh 60 km keluar kota menuju tempat yang dinamakan Persepolis. Persepolis adalah asal kata dari Persia atau Parsa yang disebut atau dibaca oleh orang Yunani sebagai Persepolis.

Perjalanan antar kota di Iran umumnya menggunakan high-way atau jalan raya yang besar terdiri dari tiga lajur searah. Untuk arah berlawanan berjarak 60 meter dari jalur ketiga, mungkin karena tanah gurun dan relatif murah, maka pembangunan jalan raya hampir tidak terkendala dengan masalah biaya tanah.

Namun kita harus selalu berhati-hati karena dalam beberapa titik akan muncul lajur keempat di jalur cepat yang merupakan interaksi/perpindahan dari kendaraan yang berlawanan untuk berbalik arah.

Dengan kondisi jalan yang lengang, kendaraan dapat dipacu sampai 150 km/jam lebih, oleh karena itu car-rent officer mengingatkan bahwa asuransi perusahan tidak meng-cover kecelakan pada kecepatan tersebut. Mereka menyarankan untuk menggunakan kecepatan 100km/jam, dan peraturan dijalan raya menyatakan jalur satu untuk truk dengan kecepatan 100km/jam dan jalur dua untuk bus dan kendaraan pribadi dengan kecepatan 110 km/jam. Ternyata pada titik-titik tertentu ada rambu speeding, dan didepannya ada kamera yang mengukur kecepatan yang dipersyaratkan.

Sesampainya di Persepolis, yang merupakan pusat peribadatan kerajaan Achaemenid terletak dikaki bukit batu yang kering. Bangunan bersejarah berteknologi ini merupakan puncak kebudayaan Parsi pada zamannya. Jika di Indonesia kita mengenal Candi Borobudur yang dibangun tahun 800 Masehi, dan Persepolis ini di bangun oleh Raja Darius pada 500 tahun sebelum masehi.

Kalau di Indonesia secara kebudayan puncak tradisi ritual masayarakat terjadi pada saat mudik lebaran, maka di Iran puncak tradisi masyarakat terjadi pada tahun baru persia yang disebut Nowruz yang jatuh pada tanggal 21 Maret setiap tahunnya pada saat peralihan dari musim dingin ke musim semi.

Istana Persepolis ini adalah bangunan yang khusus dibangun untuk acara-acara tradisi ritual Nowruz, dan karena luasnya kekuasaan kerajaan persia pada zaman itu, maka dibangunlah Gerbang Bangsa-bangsa (Gate of All Nations) untuk menyambut raja-raja dari belahan dunia.

Uniknya pada maket Gerbang Bangsa-bangsa ini ditengahnya terpampang Simbol Zoroaster yang mengambarkan seorang pendeta memegang cincin besar dengan sayap dikanan-kiri serta bulu ekor yang menjuntai kebawah dengan berbagai makna. Ajaran Zoroaster yang sudah berkembang sejak seribu lima ratus tahun sebelum masehi, sepertinya menjadi dasar dan keyakinan agama kerajaan saat itu.

Beberapa hal yang menjadi kebanggaan mereka dari relief dinding bangunan Persepolis ini adalah bangunan ini dikerjakan tidak hanya oleh kaum pria melainkan juga oleh kaum wanita dan semua pekerja itu diberikan upah bukan sebagai buruh kerja paksa. Namun sayang, bangunan ini hancur dan dibakar oleh Raja Alexander the Great dari Yunani pada 350 tahun sebelum masehi dan merupakan pembalasan atas penaklukan seratus lima puluh tahun sebelumnya oleh Raja Darius.

Perjalanan selanjutnya menuju Yazd, kota dengan berciri gurun pasir dan memiliki wisata berpetualang dan berseluncur dengan mobil digurun.

Jarak tempuh antara Syiraz dan Yazd sekitar 350 km dan kami meninggalkan Persepolis sekitar jam 6 sore, suasana summer menyebabkan matahari masih bersinar terang. Perjalanan di dominasi truk-truk kontainer antar kota, sesekali diselingi truk besar membawa bongkahan batu besar untuk dibawa ke pabrik pemotongan menjadi marmer berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun