Mohon tunggu...
Tjhen Tha
Tjhen Tha Mohon Tunggu... Insinyur - Speed, smart and smile

\r\nIa coba menjelaskan bahwa kebiasaan dalam keluarga kita selalu menggunakan nick-name atau panggilan sayang, huruf (i) didepan nama Tjhentha bukanlah arti turunan produk Apple seperti iPhone, iPad atau iPod tapi itu adalah sebutan sayang untuk orang yang dicintai. jadi huruf (i) di depan nama itu bukanlah untuk maksud pembeda gender. Tjhentha itu sendiri berasal dari dua suku kata Tjhen Tha, karena dulu belum ada huruf C maka di tulis Tj dan aslinya adalah Chen Tha yang berarti Cin-Ta.\r\niCinta dalam artian makna orang yang dicintai dalam kondisi pasif (dicintai) karena ia masih dalam kandungan. Ketika ia sudah lahir, iCinta berubah menjadi Cinta yang berubah peran jadi aktif sebagai kata kerja atau kewajiban (mencinta). Kewajiban Cinta sama derajadnya seperti kewajiban sholat, haji, puasa, zakat dll. sebagaimana dituliskan dalam Qs 42:23.\r\n“Katakanlah hai Muhammad, tidak aku pinta upah atas dakwahku kepada kalian melainkan kecintaan kalian kepada keluargaku (Ahlulbait).”\r\nOrang tuaku menyampaikan pesan dan wasiatnya dalam namaku untuk membayarkan utang mereka kepada Rasulullah yang telah mengajarkan Islam kepada mereka.\r\nSemoga aku bisa membayar hutang-hutang kami kepada Rasulullah saw dengan men-Cintai Ahlulbaitnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ESDM 1 Wanna Be

12 September 2016   22:16 Diperbarui: 5 Oktober 2017   10:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PLN

Seperti perusahan Utility China yang berhasil masuk dalam top-ten Fortune 500, maka PLN dapat fokus pada pembangkitan mulut tambang batubara dan gas-field ditambah dengan anak perusahan panas buminya dengan pertamina bisa menyediakan energi listrik yang murah untuk memasak dan transportasi dimasa depan. Dapat mempertimbangkan energi nuklir jika dapat menekan biaya operasi dan penggunaan HVDC transmisi yang lebih efisien.

Aneka Tambang dan Bukit Asam

Dapat menjadi penyedia energi tambang yang murah melalui anak perusahaanya dengan PLN dan menghasilkan produk mineral dengan nilai tambah tinggi melalui smelter yang dibangunya.

Akhirnya, menjadi ESDM-1 menjadi target yang berat dan membosankan, mungkin banyak calon2 yang siap2 mundur. Hanya kepiawaian dalam berdiplomasi yang bisa membuat bertahan.

Kisah Dirjen Pajak tahun lalu yang mengundurkan diri karena target yang tak tercapai, namun mangement yang sekarang lebih mahir berkelit dengan menurunkan target pencapaian pemasukan pajak dengan alasan tidak realistis dan malah memotong anggaran belanja pemerintah dan mengalihkan sasaran amnesty pajak dari luar negeri kedalam negeri.

Semoga ESDM tetap menjadi penompang utama pembangunan nasional, dan mengalahkan kementrian Bu Susi dan Dirjen Pajak yang menikmati insentif yang istimewa atas kinerjanya.

Demikian, Semoga menginspirasi dan bermanfaat.

Salam Revolusi Mental !!!!

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun