Mohon tunggu...
Tjan Sie Tek
Tjan Sie Tek Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha, Konsultan, Penerjemah Tersumpah

CEO, Center for New Indonesia; Sworn Translator, member The Indonesian Translators Association (Ind. HPI)

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengeluaran Bruto R&D di China akan lampaui yang AS di 2021

9 Oktober 2021   19:23 Diperbarui: 9 Oktober 2021   20:32 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beda antara Pengeluaran Bruto R&D & Pengeluaran Bersih/Neto R&D 

Pengeluaran bruto R&D mencakup pengeluaran R&D dalam negeri dengan dana dari LN, tetapi tidak mencakup pengeluaran R&D di LN dengan dana dari DN. Pengeluaran bersih/neto R&D tidak mencakup pengeluaran R&D di DN dengan dana dari LN, tetapi mencakup pengeluaran R&D di LN dengan dana dari DN.

Jadi, beda itu mirip dengan beda antara perhitungan GDP (Produk Domestik Bruto) dan GNP (Produk Nasional Bersih): GDP adalah hasil penjumlahan semua nilai barang dan jasa final di DN, baik yang dihasilkan oleh PMDN maupun PMA. GNP adalah hasil penjumlahan semua nilai barang dan jasa final yang dihasilkan hanya oleh warga negara negeri yang bersangkutan.

Peran R&D oleh Ratusan Ribu PMA di China

Sebagian kemajuan iptek China, terutama melalui R&D dalam ilmu-ilmu pengetahuan terapan (applied sciences), didorong oleh ratusan ribu PMA, baik dalam industri, perdagangan, maupun R&D. Contohnya adalah peran PMA di Shanghai: Microsoft dll. Silakan baca: Modal Asing Langsung (FDI) di Shanghai Setara FDI se-Indonesia dan Strategi untuk Tarik FDI:
https://www.kompasiana.com/tjansietek/5ed4f7cb097f366269547252/modal-asing-langsung-fdi-di-shanghai-setara-fdi-se-indonesia-strategi-untuk-tarik-fdi.

IDR 5,28 Kuadriliun, Pengeluaran Bersih R&D China selama 2020

Selama 2020, China mengeluarkan IDR 5,28 kuadriliun (2,4% dari GDP) secara bersih, naik sebanyak 0,16% dari angka selama tahun 2020, atau naik 10,2% dari angka selama tahun 2019. 

Dari IDR 5,28 K itu, 6% (IDR 322,7 T) dikeluarkan dalam riset ilmu-ilmu dasar, menurut data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional China bersama-sama dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan teknologi plus Kementerian Keuangan, yang dikutip oleh Shanghai Daily (https://www.shine.cn/biz/economy/2109255539/: China's spending on R&D rises to new high in 2020).

Sebagai perbandingan, jumlah pengeluaran R&D Indonesia hanya sekitar IDR 50 T, atau 0,31% dari GDP selama 2020.

Semoga bermanfaat. Silakan share dengan semua teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun