Namun, Musk tidak merinci regulasi apa yang akan ditetapkan oleh pemerintah China terkait AI.
Sebagai informasi tambahan, Elon Musk termasuk dalam kalangan tokoh industri teknologi yang secara konsisten mengungkapkan kekhawatiran terhadap bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh AI.Â
Ia bahkan turut menandatangani petisi yang menyerukan penundaan penelitian AI selama enam bulan.Â
Hal ini menunjukkan kepeduliannya terhadap potensi risiko yang terkait dengan pengembangan teknologi ini.
Meskipun pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik yang tidak stabil, China tetap berupaya menarik investor asing dengan berbagai langkah.Â
Kerjasama dengan investor seperti Elon Musk dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan kepentingan para investor asing dalam berbisnis di China.Â
Keputusan China untuk mengambil langkah proaktif dalam mengatur dan mengelola perkembangan teknologi AI juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang tertarik pada sektor tersebut.
Dengan upaya pemerintah China dan adanya investor seperti Elon Musk yang masih tertarik untuk berinvestasi di China, dapat diharapkan bahwa negara ini akan tetap menjadi tujuan menarik bagi investor asing di masa depan.Â
Regulasi yang transparan dan stabil, serta kebijakan yang mendukung pertumbuhan bisnis, menjadi faktor kunci dalam menarik investasi asing dan mempercepat pemulihan ekonomi China setelah pandemi Covid-19. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H