Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menuju Ekonomi ASEAN yang Lebih Integratif melalui Konektivitas Sistem Pembayaran di antara Negara-negara ASEAN

11 Mei 2023   21:09 Diperbarui: 11 Mei 2023   21:17 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi sistem pembayaran di ASEAN juga dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, perdagangan antara negara-negara anggota dapat meningkat secara substansial. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh kawasan.

Tanggung Jawab Bank Indonesia

Bank Indonesia akan bertanggung jawab penuh dalam Konektivitas sistem pembayaran ini. Konektivitas sistem pembayaran yang baik tentunya akan mendorong investasi asing langsung (FDI) di ASEAN. Investasi asing cenderung lebih besar ketika ada kepastian dan kenyamanan dalam melakukan transaksi keuangan di suatu negara. Dengan sistem pembayaran yang terintegrasi, investor akan merasa lebih percaya diri dan mendorong arus masuk investasi ke ASEAN.

Namun, perlu diingat bahwa Bank Indonesia dalam mencapai konektivitas sistem pembayaran yang lebih integratif di ASEAN bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan kerjasama yang erat antara negara-negara anggota, lembaga keuangan tiap negara, dan sektor swastanya. Selain itu, tantangan teknis, seperti kompatibilitas sistem dan infrastruktur yang berbeda, juga harus diatasi.

Untuk mewujudkan visi ini, ASEAN harus melakukan langkah-langkah konkret. Peningkatan kerjasama di bidang keuangan dan pembayaran telah menjadi prioritas dalam agenda ASEAN. Pertemuan tingkat tinggi, forum diskusi, dan inisiatif regional harus diadakan untuk mempercepat integrasi sistem pembayaran di antara negara-negara anggota.

Kesimpulan

Konektivitas sistem pembayaran yang lebih baik adalah kunci untuk mencapai ekonomi ASEAN yang lebih integratif. Dengan meningkatkan integrasi ini, perdagangan dan investasi di ASEAN dapat meningkat secara signifikan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun, untuk mencapai tujuan ini, Bank Indonesia butuh kerjasama antara negara-negara anggota dan upaya bersama dalam mengatasi tantangan teknis dan keamanan. Dengan terwujudnya konektivitas sistem pembayaran yang kuat di ASEAN, kawasan ini dapat menjadi kekuatan ekonomi global yang lebih besar di masa depan. (*)

Tiyarman Gulo, 11 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun