“Alisya, salam kenal juga.” menyambut tangan Lidya.
Tak lama setelah itu dosen datang dan memulai perkuliahan. Alisya tampak bersemangat memulai hari pertamanya sebagai mahasiswi baru. Setelah perkuliahan selesai, Alisya mulai berkenalan dengan orang-orang yang ada di kelas. Hingga pandangannya teralihkan dengan seorang pria. Pria tersebut tinggi,putih,dan berwajah tampan. Rasanya pria tersebut pernah ia temui sampai ia tersadar bahwa pria tersebut mirip Kim Woo Bin, aktor korea favoritnya. Lamunannya buyar saat Lidya mengajaknya bicara.
“Alisya, kamu ikut tidak?” tanya Lidya
“Hah?” Apa? Sorry aku gak denger..(dengan wajah kebingungan)
“Kita, anak sekelas mau makan-makan nanti malam,,kamu ikut ya?” rengek Lidya.
“Ya,,ya,,ya nanti aku ikut” jawab Alisya.
Malam hari tiba, Alisya dan teman satu kelasnya telah berkumpul di restoran. Mereka saling mengakrabkan diri satu sama lain. Pria yang mirip Kim Woo Bin datang dan tak disangka duduk sebelah dengan Alisya. Hati Alisya berdegup kencang, salah tingkah dan mati gaya.
“Halo,perkenalkan saya Dimas” sambil memperkenalkan diri.
“Oh,ternyata namanya Dimas” gumam Alisya dalam hati.
Terpana selama 30 detik dengan nada terbata-bata akhirnya Alisya membuka mulutnya dan hanya mengucapkan kata “Oh”..
Kecangungan itu akhirnya mencair karena obrolan antara Alisya dan Dimas mengalir dengan penuh gelak tawa dan canda. Waktu 2 jam telah berlalu, mereka mengakhiri obrolan karena pertemuan dengan teman-teman sekelas telah usai dan mereka pulang ke rumah masing-masing.