Marriageshas antar-agama mengajarkan kita tentang berbagai agama dan keyakinan mereka, serta bagaimana orang yang berbeda agama dapat hidup dalam satu rumah.. Mereka punya banyak hal yang berbeda yang bisa dibagi dan direnungkan. Bahkan, mereka tidak tinggal dengan pembicaraan biasa dan sederhana, tetapi memiliki pembicaraan yang unik dan mendalam.
3) Perayaan
Kita hidup di negara di mana semua orang merayakan agama lain. Ini adalah sesuatu yang menarik dan sangat berharga ketika semua orang turut bersukacita dengan merayakan perayaan agama yang lain.
Dari perayaan, para pasangan lintas agama dapat menyelipkan nilai-nilai harmonisasi dari perbedaan. Sebuah pernikahan lintas agama yang sukses akan memberi dorongan kepada dua keluarga yang berebda latar belakang untuk terus berkomunikasi dari waktu ke waktu, sekaligus secara potensial turut mempromosikan pendidikan tentang agama dan toleransi. Mereka belajar untuk saling berpartisipasi pada perayaan agama satu dengan yang lain. Anak pun punya pengalaman luar biasa dalam merayakan kedua agama orang tuanya, karena pasangan perkawinan lintas agama lebih cenderung untuk salng membuka mata untuk melihat keindahan, kesamaan, dan perbedaan dari masing-masing tradisi.
Simpulan
Terkadang terdengar sangat klise ketika mendengar seseorang berkata bahwa cinta itu buta. Namun, tidak salah jika cinta memang buta ketika seseorang tidak menjadikan agama yang sebagai syarat untuk mengukuhkan cintanya. Kesempatan emas telah terpancar dari pemuda sekarang dan generasi mendatang untuk berpikir outside the box dan secara potensial bisa menjadikan dunia ini tempat yang lebih damai dan toleran melalui pernikahan lintas agama.
Masyarakat harus mengubah cara pandang mereka tentang pernikahan lintas agama. Pernikahan lintas agama tidaklah buruk karena pada akhirnya pernikahan lintas agama memiliki tujuan akhir yang sama dengan pernikahan biasa, yaitu membentuk keluarga dan harmonisasi. Para pelaku pernikahan lintas agama butuh dukungan dari masyarakat luas sehingga mereka tidak merasa terdiskriminasi. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan potensi yang ada dalam keluarga.
Sangat mudah untuk menikah tetapi sangat sulit untuk tetap menikah. Terutama, sekarang ini kita hidup dikondisi yang penuh tekanan. Pernikahan tidaklah satu-satunya hal yang harus diperjuangkan, tetapi toleransi dan harmonisasilah yang harus diperjuangakan lebih lagi demi  terciptanya dunia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H