1. Setiap akun sosial media itu unique
Untuk pertama, kita harus memahami dulu jika kita tidak bisa memukul rata semua akun itu sama. Setiap akun memiliki karakternya sendiri-sendiri, punya follower sendiri, punya best time to post sendiri.
Jadi, tidak semua hal bisa direplikasi dan diterapkan ke akun yang sedang kamu pegang. Karena belum tentu apa yang sedang viral atau sedang tren cocok untuk diterapkan di akunmu.
Sesuaikan kontenmu dengan akun yang sedang kamu pegang, jangan memaksakan mengikuti tren. Jika memungkinkan malah ciptakan tren yang bisa diikuti oleh banyak akun lainnya.
Pelakukan akun sosial media yang sedang kamu pegang layaknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Kamu ingin terlihat seperti apa di depan banyak followermu.
Apakah kamu ingin terlihat receh dengan konten recehmu, terlihat pintar dengan konten edukasimu atau terlihat serius dengan konten informasi kaku yang sedang kamu posting?
Tetapi yang terpenting jangan perlakukan akun sosial media instansimu layaknya akun sosial media pribadimu. Bahkan cenderung sesuka hatimu untuk memposting konten.
Bagi sosial media yang sudah memiliki pattern yang jelas alias pakem, ikuti saja pakem yang sudah dibuat. Karena pattern itu menjadi pondasi awal sebuah akun bisa dikenal banyak orang.
2. Pelajari analytics akunmu
Setelah memahami jika setiap akun itu unique karena memiliki tipe follower sendiri, bentuk karakter akun sendiri dan jam posting terbaik sendiri, maka saatnya kamu mengenal lebih dalam tentang akunmu.
Salah satu cara terbaik untuk mengenal lebih dekat adalah pelajari analytics akunmu. Ini seakan kamu mencoba mengenali dirimu sendiri dari dalam.