Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film: Mengenal Semesta Marvel Melalui "Eternals"

12 November 2021   08:23 Diperbarui: 12 November 2021   19:05 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama seperti komik, Eros di film Eternals juga diperkenalkan sebagai Eternals dari Titan dan menjadi saudara Thanos. Jika Eros dan Thanos bersaudara, seharusnya Thanos tidak hilang di Endgame.

Tapi ini beda lagi jika ternyata Marvel membuat origin story yang berbeda lagi, semisal mereka saudara tiri dan tidak satu ras. Sehingga membuat masuk akal Thanos menghilang di Endgame.

Kesimpulan

Secara overall, film ini menarik dan tidak membosankan. Pengambilan gambar yang berbeda dengan film Marvel lainnya dan disertai dengan scoring musik yang asik mendukung film ini bisa dinikmati.

Apalagi, ini menjadi film pengantar Marvel untuk mengenalkan dunia MCU lebih luas lagi. Karena untuk pertama kalinya, makhluk robot dan vampir debut di MCU.

Robot versi Eternals berbeda dengan robot versi Vision. Sebenarnya di serial Agents of SHIELD sudah pernah muncul ras lain berbentuk humanoid yang memiliki kecerdasan tinggi.

Hanya saja, Agents of SHIELD tidak canon alias terhubung dengan MCU. Membuat pengenalan ras robot ini baru pertama kali dikenalkan di MCU.

Sebagai saran, jika kamu ingin menonton kamu harus fokus menonton film ini, karena jika tidak kamu akan sedikit bingung memahami jalan cerita film ini karena memiliki alur maju mundur.

Namun, yang cukup mengganggu adalah pemotongan adegan "keintiman" alias sensor film ini cukup mengganggu. Membuat saya berpikir sedang menonton film bioskop di televisi.

Tidak hanya mengganggu karena gambarnya mengalami lompat-lompat, tapi dari segi audio juga menjadi tidak enak. Feel menonton akhirnya memang sedikit berkurang.

Baca juga, "Disney Perbolehkan Sensor Adegan Seks di Pasar Internasional, Indonesia Tayang 10 November"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun